PADANG, SBSINews – Pemain tengan Juventus, Miralem Pjanic, mengatakan bahwa mengalahkan Madrid di Santiago Bernabeu bukan hal yang mustahil. Karena di dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa saja terjadi.
“Meskipun itu sulit, kami sama sekali tidak menyerah. Kami akan terus mencoba dan mencoba, karena apa pun bisa terjadi dalam sepakbola” kata Pjanic dikutip dari Bola.net
Perkataan itu dilontarkan Pjanic bukan tanpa alasan. Bisa saja Juventus membalikkan keadaan seperti mengalahkan Tottenham pada 16 besar Liga Champion musim ini.
Setelah dikalahkan 2-1 dikandang sendiri, namun Nyonya Tua sebutan Juventus sukses membalikkan keadaan saat bermain di kandang Tottenham, di Wembay Stadium.
Atau berkaca pada penampilan Barcelona di Liga Champion musim lalu menghadapi Paris Saint Germain (PSG). Tertinggal lebih dari empat gol, dan akhirnya Barca mampu menang dengan skor 6-1.
Sepanjang sejarah Liga Champions tak ada klub yang bisa lolos ketika sudah tertinggal lebih dari empat gol di babak penyisihan. Namun, Barcelona menjadi klub pertama yang memecahkan mitos tersebut.
Seperti diketahui, Real Madrid mengalahkan Juventus 3-0 pada laga leg pertama perempat final Liga Champions, di Allianz Stadium, Turin, Rabu (4/4/2018) dini hari lalu.
Cristiano Ronaldo menjadi aktor kemenangan pada laga ini dengan menciptakan dua gol ke gawang Buffon. dan satu gol lagi diciptakan oleh Marcelo.
Ronaldo membobol gawang Gianluigi Buffon setelah menerima umpan Isco Alarcon pada pertandingan baru berjalan tiga menit. Dan pada babak kedua CR7 berhasil menambah kedudukan dengan menciptakan gol salto.
Gol tersebut mendapatkan applous dari suppuorter Binconero. Dan tidak berselang lama Marcelo berhasil memperbesar kedudukan menjadi 3-0.(ulin)