Bergerak dalam satu barisan, begitulah pidato dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
“Saya ingatkan kepada seluruh kader Partai agar jangan pernah memunggungi rakyat. Jalankan intruksi ini, jangan jalan sendiri-sendiri, atau semaunya sendiri. Geraklah dalam satu rampak barisan perjuangan,” Pesan Ibu Megawati saat peringatan HUT ke-48 PDIP, secara virtual di Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Militansi dan kesetiaan kader partai diuji, bukan hanya pada saat partai terpuruk. Malah justru pada saat PDIP menang dan menduduki posisi-posisi penting.
“Terutama saat palu kekuasaan digunakan untuk memutuskan perbaikan kehidupan rakyat, bangsa dan negara, yang sesuai dengan ideologi Pancasila!”
Dirinya menyadari harapan rakyat dititipkan di pundak partainya. Ia mengajak seluruh kader untuk selalu berjuang bersama untuk rakyat dan perjuangan mewujudkan Pancasila tidak akan pernah ada akhir.
“Kesulitan-kesulitan yang dihadapi bangsa ini tidak akan lenyap dalam tempo satu malam. Camkan, hayati, dan jalankan pesan Bung Karno yakni Kesulitan-kesulitan hanya dapat diatasi dengan keuletan bangsa, untuk itu, jika ada yang berani menyingsingkan lengan baju memecahkan kesulitan-kesulitan itu dengan segenap tenaganya sendiri, segenap kecerdasannya sendiri.
Hanya bangsa yang gemblengan, Bangsa yang HANYAKRAWARTI HAMBAUDENDA.
Itulah cita-cita, perjuangan dan tujuan hidup dirinya. Sehingga wajib pula menjadi cita-cita, perjuangan, dan tujuan hidup seluruh kader PDI Perjuangan.
“Dirgahayu PDI Perjuangan yang ke-48 tahun! Solid bergerak wujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam Kebudayaan! Membangun Indonesia Dari Desa. Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat!” Merdeka!!! (ANFPP110121)
