Di tengah pandemi Covid-19, banyak sektor-sektor usaha mengalami kemandekan roda ekonomi. Ada yang tetap berupaya untuk bangkit, ada juga yang banting setir ke ranah lain.
Nah, yang kedua itu dilakukan perusahaan fotografi, Kodak, dengan banting setir jadi produsen obat dan farmasi.
Mengutip Pikiran Rakyat, Kodak akan didukung oleh pemerintah Amerika Serikat yang rencananya memberikan pinjaman sebesar 765 juta dolar AS atau sekitar Rp 11,1 triliun.
Kucuran dana tersebut untuk memproduksi bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan obat-obatan, Kodak akan membuat bisnis baru bernama Kodak Pharmaceuticals.
Perusahaan yang pernah menjadi raksasa di industri fotografi itu akan membuat bahan-bahan yang digunakan dalam obat-obatan generik untuk membantu melawan virus corona.
Seperti diketahui, sudah ada perusahaan-perusahaan farmasi di seluruh dunia yang sedang mengembangkan vaksin virus corona atau Covid-19. Uji coba vaksin tersebut sejauh ini telah berjalan dengan baik
“Kodak bangga menjadi bagian dari penguatan kemandirian Amerika dalam memproduksi bahan-bahan obat penting yang kita butuhkan untuk menjaga warga kita tetap aman,” kata kepala eksekutif perusahaan itu, Jim Continenza mengutip Dna Berita.
Presiden AS Donald Trump menyebutnya “salah satu kesepakatan paling penting dalam sejara industri farmasi AS”, dan menyebut Kodak “perusahan Amerika yang hebat — Anda ingat perusahaan ini”.
Sekedar informasi, Kodak bukanlah satu-satunya perusahaan fotografi yang berubah arah jadi pembuat obat.
Perusahaan Jepang, Fujifilm juga sedang menggarap vaksin untuk Covid-19 dan berharap bisa segera memulai uji coba pada manusia.