SBSINews – Masyarakat Indonesia dibuat terkejut dengan terjadinya bom bunuh diri di Medan, 13 November 2019. Pelaku yang berusia 24 tahun dan dikenal taat beribadah ini meledakkan dirinya di kantor Polrestabes Medan, menyebabkan 6 orang korban terluka. Diduga motif pelaku bom bunuh diri ini karena terpapar ajaran radikalisme membela agama.

Sehari sebelumnya, terjadi peristiwa pelarangan beribadah terhadap umat Hindu di Bantul, Yogyakarta. Umat yang hendak melakukan upacara Odalan sesuai ajaran agama Hindu dihentikan oleh masyarakat setempat tanpa dapat dicegah aparat keamanan.

Menyikapi kedua peristiwa yang mengoyak kehidupan keberagamaan di Indonesia itu, kami Forum Cinta Pancasila menyatakan:

1. Menyesalkan dan mengutuk tindakan terorisme akibat pengaruh ajaran radikal yang mengatasnamakan agama.

2. Prihatin dengan terjadinya pelarangan menjalankan upacara agama Hindu yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang juga memiliki agama. Masyarakat tidak punya hak untuk melarang masyarakat lainnya yang berbeda agama untuk menjalankan ibadah menurut agamanya masing-masing.

3. Prihatin dengan situasi keberagamaan di negeri ini, khususnya terhadap peran tokoh-tokoh agama yang seharusnya bukan hanya mengajarkan jalan ke surga saja, tapi juga mengajarkan bagaimana cara hidup yang menjadi berkah dan bermanfaat untuk sesama manusia.

Sayangnya, masih ada segelintir tokoh agama yang kurang mengajarkan bagaimana hidup beragama dalam masyarakat majemuk.

4. Menyerukan kepada Pemerintah dan aparat keamanan agar menertibkan dan melarang ajaran-ajaran radikalisme yang mengatasnamakan agama serta menindak tegas para penyebar ajaran radikal tersebut, karena radikalisme dan intoleransi berpotensi melahirkan terorisme

5. Meminta kepada Pemerintah untuk membumikan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh lapisan masyarakat secara terstruktur dan masif dengan melibatkan semua elemen masyarakat dan lembaga keagamaan.

Jakarta, 14 November 2019

Pendiri Forum Cinta Pancasila

1. Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi
2. Yerry Tawalujan
3. Hj. Suryani Andi
4. Ir. La Ode Budi Utama
5. Drs. Bambang Herru
6. Djasarmen Purba, S.H
7. Marsekal Muda (Purn) Dwi Badarmanto
8. Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate
9. Ali Masykur Musa
10. John Nainggolan, S.Hut
11. Dr. Jerry Rumahlatu
12. Yohanes Handoyo Budhisedjati
13. Dr. Basri
14. Edward Simanungkalit
15. Soraya Togas.

(Jacob Ereste)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here