PERNYATAAN BERSAMA PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH DAN PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA
Menyadari pentingnya kedaulatan tindak kemajuan bangsa dan negara,Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyatakan:
- Berkomitmen kuat menegakkan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republlk Indonesia yang berdasarkan atas Pancasila sebagai bentuk dan sistem kenegaraan yang IslamI.Bersamaan dengan itu menguatkan dan memperluas kebersamaan dengan seluruh komponen bangsa dalam meneguhkan integrasi nasional dalam suasana yang damai,persaudaraan,dan saring berbagi untuk persatuan dan kemajuan bangsa.
- Mendukung sistem demokrasi dan proses demokratisasi sebagai mekanisme politik kenegaraan dan seleksi kepemimpinan nasional yang dilaksanakan dengan profesional , konstitusional,adil,jujur,dan berkeadaban. Semua pihak agar mendukung proses demokrasi yang substantif serta bebas dari politik yang koruptif dan transaksional demi tegaknya kehidupan politik yang dijiwai nilai-nilai Agama,Pancaslla,dan kebudayaan luhur Indonesia.
- Meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang konstruktif untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun masyarakat yang makmur baik material maupun spiritual,serta peran politik kebangsaan melalui program pendldlkan, ekonomi,kebudayaan, dan bidang-bidang strategis lainnya. Komunikasi dan kerjasama tersebut sebagai perwujudan ukhuwah keumatan dan kebangsaan yang produktif untuk kemajuan Indonesia.
- Pada tahun politik ini semua pihak agar mengedepankan kearifan, kedamaian, toleransi, dan kebersamaan ditengah perbedaan pillhan politik.Kontestasi politik diharapkan berlangsung damal, cerdas, dewasa, serta menjunjung tinggi keadaban serta kepentingan bangsa dan negara.Hindari sikap saling bermusuhan dan saling menjatuhkan yang dapat merugikan kehidupan bersama.Kami percaya rakyat dan para elite Indonesia makin cerdas,santun,dan dewasa dalam berpolitik.
Dengan adanya pernyataan bersama ini SBSI melalui Ketua Umum DPP SBSI Muchtar Pakpahan menyatakan sangat gembira. Hal ini karena kedua ormas Isalam terbesar ini merupakan elemen bangsa yang sangat menentukan arah kehidupan berbangsa. Apalagi saat ini adalah tahun politik yang sedang panas oleh isu – isu yang mengancam perpecahan bangsa.
Dengan adanya pernyataaan bersama ini suasana bangsa yang sedang panas kembali disejukan, karena beberapa waktu lalau suasana panas semakin mendidih oleh adanya pembakaran bendera Tauhid pada uapacara peringatan Hari Sanatri Nasional. (SM)