SBSINews – Ananda Hafidh Rifai Kusnanto masih tak percaya kalau dirinya memperoleh nilai sempurna di ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Siswa XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta, Jawa Tengah, itu meraih nilai rata-rata 100.
Hasil ujian nasional diumumkan pada Senin ( 13/5). Saking senangnya, Hafidh mengunggah surat hasil ujiannya ke Facebook dan Instagram miliknya. Dalam surat itu, Hafidh mendapat nilai 100 untuk empat mata pelajaran yang diujikan. Yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Fisika.
Kepada kumparan, Hafidh dengan enteng menyebut bahwa dirinya tak pernah mengikuti bimbingan belajar. Selama ini, remaja berusia 17 tahun itu juga tak pernah menonton televisi. Baginya, melahap pelajaran itu amat menyenangkan.
“Ya (resepnya) belajar yang rajin dan rutin,” kata Hafidh saat dihubungi via sambungan telepon, Selasa (14/5).
Nilai UNBK Ananda Hafidh Rifai Kusnanto, Siswa XII IPA 6 SMAN Surakarta, yang meraih nilai UNBK sempurna. Foto: Dok. Ananda Hafidh Rifai Kusnanto
Anak pertama pasangan suami istri, Ahmad Kusnanto (almarhum) dan Supadmi, itu pada tahun 2017 berhasil meraih medali perak di Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk Lomba Astronomi. Hafidh memang begitu menyukai dunia fisika yang banyak hitungan matematis di dalamnya.
Hafid juga bukanlah berasal dari keluarga kaya. Ibunya, Supadmi, merupakan penjual mainan anak-anak di lingkungan SD. Hafid pun sudah terbiasa hidup dalam penuh keterbatasan ekonomi.
“Ibu senang dan bangga,” katanya.
Ananda Hafidh Rifai Kusnanto menunjukkan nilai UNBK nya. Foto: kumparan
Meski rajin belajar, Hafidh mengaku tak kehilangan dunia remajanya. Itu karena, acara hiburan yang dia senangi adalah anime. Di sela-sela kesibukannya belajar itulah Hafidh masih menyempatkan nonton anime di YouTube.
“(Kalau saya dipanggil) wibu enggak masalah,” katanya sambil tertawa
Wibu sendiri merujuk pada orang-orang yang suka terhadap budaya Jepang. Saking sukanya, Hafidh bahkan memasang foto salah satu tokoh anime di Instagram miliknya.
Saat ini, Hafidh sudah diterima di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada. Dia diterima di jurusan itu melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dengan beasiswa Bidikmisi. (Sumber: kumparanNews)