JAKARTA SBSINews – Kamis 11/04/2019) DPP SBSI diwakili oleh M. Husni, Merlyn Patresya, Partomuan Silalahi dan Sabinus Moa hadir di Gedung Merah Putih Kuningan Jakarta Selatan, mewakil Ketua Umum DPP (K)SBSI guna menghadiri peringatan dua tahun penyerangan terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan yang tak kunjung terungkap siapa pelakunya.
Sudah dua tahun kasus Penyidik Komisi Pemberantas Korupsi tersebut masih belum menemukan titik terang.
Untuk memperingati hari tersebut KPK membentuk tagar #DuaTahunNovel dan melakukan deklarasi Anti Korupsi di Lobby Gedung Merah Putih KPK.
Dikutip dari laman resmi kpk.go.id, kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan supaya pemerintah dapat menuntaskan kasus kekerasan yang dialami oleh pegawai KPK.
Bukan hanya kasus yang diterima oleh Novel, namun juga kasus penyerangan yang menimpa 10 pegawai KPK lain juga perlu segera dituntaskan.
Peringatan tersebut diikuti oleh Aliansi Mahasiswa dari Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Jakarta.
Acara diisi dengan orasi dari tokoh nasional, seperti mantan Pimpinan KPK Busyro Muqqodas dan Abraham Samad, Dosen Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin Mochtar, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, dan aktivis Nursyahbani Katjasungkana.
Setelah orasi disampaikan, seluruh peserta yang hadir melakukan deklarasi anti korupsi yang berisi lima permintaan pada beberapa pihak dan diteruskan dengan acara hibiran musik dari beberapa grup musih mahasiswa. (SM)