JAKARTA SBSINews – Hadi Subeno mantan Korwil SBSI Jawa Tengah menginformasikan agar untuk pengguna jalan tol agar berhati-hati karena pada waktu membayar di pintu tol sering ada ‘penipuan’, kata Hadi Subeno berkisah.
Adapun pengalanan langsung yang dialaminya itu seperti terjadi pekan lalu ketika hendak mudik dari Jakarta ke Jawa Tengah, dia melintas di tol JORR Bekasi-Pekayon.
Sebagai pengguna etoll card
di tol JORR Bekasi-Pekayon itu dia cuma akan dikenakan biaya Rp 9.500 untuk kendaraan golongan 1 yang dia tumpangi itu. Kejadian ini terjadi pemotongan biaya sebesar justru sebesar Rp14.500,- yang dikenakan tarif untuk kendaraan golongan 2.
“Akibatnya tentu saja saya sudah dirugikan sebesar Rp 5.000,- Maka itu saya komplain dan tanya kepada petugasnya yang menjaga.
Ternyata dengan muka tanpa dosa dia menjawab “Bapak pinggir dulu kita kembalikan 5.000,- nya”. Selain itu pun dia ngedumel sambil berkata lagi, “Bapak lain kali lihat dulu kalau golongan 2 jangan di tap kartunya”, kata petugas itu berkilah.
Saya bilang “jika saya tidak tap kartunya, bagaimana saya bisa tahu uang saya terpotong Rp14500”, kata Hadi Subeno yang langsung mengirimkan pengalaman pahitnya di jalan tol JORR Bekasi-Pekayon itu pada SBSINews.
Hadi Subeno cuma berharap agar pengalaman buruknya di jalan tol ini bisa dibaca oleh publik agar waktu melintas di jalan tol seperti dua tidak sampai mengami seperti kejadian buruk serupa.
Begitulah tol paling mahal masih juga mau menipu, kata Hadi Subeno lewat WhatsApp. Biasanya kata dia penipuan seperti itu dilakukan pada waktu sore yang ramai. “Bayangkan saja bila setiap kendaran yang melintas dientit
Rp.5000 × 10000 mobil sehari. Maka duit haram itu bisa terkumpul Rp 50.000.000 hanya dalam waktu yang singkat”, kata Hadi Subeno menuliskan lewat WhatsApp. (Jacob Ereste)