JAKARTA, SBSINews – Ratusan peserta Kongres Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) ke VI dibawah dikomandoi Dewan Pengurus Pusat (DPP) SBSI sepakati 26 pasal Tata Tertib Kongres di Aula komplek Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. Kamis (5/4/2018).
Rapat pembahasan tata tertib yang digelar sejak pagi hingga singa hari itu dipimpin langsung Ketua Umum (Ketum) SBSI Prof. Muchtar Pakpahan yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjend) Andi Naja. FP. Paraga, Ketua Konsolidasi Amser Hutauruk, Bendahara umum Wahyuni Indrijanti dan Jamson F. Gultom selaku komite perancang Tata Tertib.
Pantauan SBSINews.id di lokasi rapat, sepanjang pembahasan tata tertib peserta sangat antusias mengikuti pembahasan pasal per pasal. Beberapa kali terjadi diskusi alot dan keputusan pun harus diambil dengan cara di votting.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/saat-pengurus-sbsi-berbagi-kisah-lewat-alunan-sajak-puisi/
Tak hanya itu saja, kejadian mengejutkan terjadi saat Ketua Korwil SBSI Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Jandry Luhakai dan pengurus lainnya melakukan Drop Out karena status peninjau yang diberikan kepada DPC SBSI DKI Jakarta.
“Pada tanggal 5 April 2018, pada pukul 10.10 Wib Kongres SBSI ke VI resmi saya buka mewakili Ketua Umum PDIP dan atas nama DPP SBSI. Pagi ini kita laksanakan pembahasan materialnya dan rsecara resmi akan dibuka nanti sore oleh perwakilan Ketua Umum PDIP, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani,” kata pria yang juga merupakan Guru Besar ilmu perburuhan tersebut.
Lebih lanjut, Ketum SBSI juga mengatakan bahwa draf tata tertib tersebut sejatinya sudah dikirimkan kepada peserta jauh-jauh hari. Jadi rancangan ini bukanlah buakn bahan mentah,” ungkapnya
Diakhir pembahasan jelang istirahat siang pimpinan sidang DPP SBSI menginstruksikan agar peserta mengajukan nama yang selanjutnya bertanggung jawab sebagai Majelis Pimpinan Sidang (MPS) dan fotatur.
“Dari yang diterima MPS yang diajukan adalah Jimmy, Hadi, Jilun dan Muchlis. Sementara Formatur adalah M. Zubir, Utuy, Janri Sibarani dan Budiman,”(syaiful)
