JAKARTA, SBSINews.id – Jajaran Pengurus Koperasi, Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Pengurus Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) ikuti Diklat Dasar- Dasar Perkoperasian angkatan 1 yang diadakan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta selama empat hari.
Kepada SBSINews.id, Wakil Ketua Koperasi SBSI, Djody Sutrisno Marsudioko mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut dilaksanaka sejak hari Selasa sampai dengan hari Jumat (20-23/3/2018) di Aula Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta.
“Dari SBSI terdaftar 17 peserta yang mengikuti pelatihan dikomandoi langsung Ketua Koperasi SBSI, Jhonry E Gultom. Peserta lainnya adalah Djody Sutrisno M, J. Frans Gultom, Wahyuni I, Budiman, Lukita Sari, Andi Naja FP Paraga, Ventje J Parera, Rahmat Z, , Canro SS Hutabarat, Riwana Sinaga, Rispon, Winner D Hutagaol, Meilda Pandiangan, Lies Chyantia, M. Zainal Arifin dan Sabinus Moa,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Djody bahwa kegiatan diklat menghadirkan pemateri yang sudah ahli dibidangnya masing-masing. Pada hari pertama peserta diberikan ilmu terkait Pengertian Koperasi oleh Sudadi, Tata Cara dan Prosedur Pembentukan Koperasi (Teguh Prayitno) dan materi terkait Anggaran Dasar Koperasi oleh Wahyu Aninya.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/teguh-prayitno-modal-awal-koperasi-adalah-kepercayaan-dan-citra/
“Pada hari kedua tepatnya Rabu, 21 Maret 2018 akan dibahas Pengelolaan Manajemen dan Organisasi Koperasi, Memahami Laporan Keuangan Koperasi dan Laporan Rapat Anggota Tahunan. Pada hari ketiga membahas Pengelolaan usaha simpan pinjam, pembinaan Anggota Koperasi dan materi terkait sisa hasil usaha koperasi,” ujar Djody.
Terakhir pada hari keempat, Jumat, 23 Maret 2018 pemateri akan menyampaikan dan berdiskusi dengan peserta terkait Rencana Kerja dan RAPB Koperasi, Kewirausahaan Koperasi dan Pengendalian Intern Koperasi.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, kita sebagai pengurus dan anggota akan semakin memahami ilmu dan pengetahuan terkait koperasi sehingga selanjutnya dapat ditularkan kepada anggota koperasi SBSI nikmatnya berkoperasi sebagai wujud atau jalan menuju kesejahteraan,” paparnya.(syaiful)