Assalamualaikum Wr Wb. Salam Sehat dan Salam Berkemajuan.
Apa Kabar Kawan – kawan.
Mumpung masih pagi,ingin berceloteh
sedikit nih.
Pandemi Covid-19 telah memberikan pembelajaran bagi kita semua sebagai Bangsa yang tangguh dan cerdas, sehingga sudah saatnya Pemilu 2024 dengan postur pemilih 70% golongan milenial dan gol Z, suatu keniscayaan e-voting sudah bisa diberlakukan karena hemat anggaran sehingga APBN bisa digunakan untuk kepentingan yang lebih utama.
Data penduduk yang hampir 70% sudah divaksin dan hingga tahun 2023 bisa mencapai 80% penduduk sudah tervaksin, artinya data kependudukan by name by address dan NIK sudah dijadikan data utama segala sumber data dengan pemberlakuan Satu Data. Tinggal server utama dengan 5G sudah tidak ada kendala jaringan di seluruh Indonesia.
Tindakan money politic makin bisa kikis lewat e-voting yang dimiliki oleh penduduk kita yang sudah sangat familiar dengan sistem pembelajaran daring dan hampir 80% pemilih kita sudah punya alat telekomunikasi untuk itu. Hari ini ada indikasi elit dan kaum komprador yang masih ingin melanggengkan sistem Pemilu model lama yang cenderung “korup” dan melanggengkan status quo tanpa disadari sisa2 rezim orba yang melingkari era demokrasi terus membelit dan makin menggurita atas nama demokrasi.
Sadarlah kuat kaum Marhaen, pelajaran alam telah membuka mata kita semua bahwa Pandemi Covid-19 kita dipaksa untuk sadar akan hal ini dengan kehidupan era baru yang lebih cerdas, beradab dan berkeadilan. Kalaulah masih juga berkehendak pada Pemilu di tahun 2022 dan 2023, potensi siklus irisan waktu kekuasaan di lima tahunan tidak akan pernah tuntas.
Mesti ada upaya _*cut off*_ proses demokrasi yang cukup liberal dan menyita kekuangan negara yang korelasi dan harapan proses dengan hasil masih jauh dari keinginan awal menghadirkan demokrasi yang berkeadaban. Mari kita songsong era baru keberadaan bangsa ini.
Tuhan Allah SWT bersama kita semua dan tetap semangat.
Merdeka
Marhaen Jaya!!!
~ Andi Naja FP Paraga Malloeserang~