PADANG, (SBSINews.id) – Pemain belakang Villarreal, Ruben Semedo baru-baru ini membuat heboh publik sepakbola Spanyol. Pemain berpaspor Portugal ini, ditangkap polisi atas tuduhan telah menculik seorang pria, lalu mengikat dan menyiksanya.
Tidak disebutkan siapa yang disiksa, namun kejadian ini bermula ketika seorang pria yang tak disebutkan namanya datang ke polisi dengan menuduh Semedo dan dua orang rekannya menyekap dirinya di sebuah ruangan. Seperti dikutip dari football-tribe, Minggu, (25/2/).
Atas perbuatannya itu, pemain berusia 23 tahun itu harus berurusan dengan pihak kepolisian, untuk mempertanggung jawaban perbuatannnya.
Menyikapi hal itu, managemen Villarreal, bertindak tegas terhadap kasus yang menimpa pemainnya itu, dengan tidak memberikan bantuan hukum kepada Semedo.
Baca Juga: http://sbsinews.id/ac-milan-akan-datangkan-kiper-ini-jika-donnaruma-hengkang/
Karena kategori pelanggaran yang dilakukan bek Portugal itu sudah di luar konteks pesepakbola.
“Klub telah memutuskan untuk memberikan skorsing kepadanya dari tugas sebagai pesepakbola tanpa mendapat bayaran hingga kasus tersebut selesai,” tulis Villarreal di situs resmi klub.
Sementara agen yang juga teman dekat Semedo, Catio Balde mengklaim bahwa kliennya sebenarnya merupakan korban penipuan finansial.
“Tuduhan penculikan itu tidak pernah terjadi. Sama sekali tidak ada penculikan dan penyiksaan dan senjata yang ditemukan di rumahnya bukanlah senjata Ruben”, kata Balde.(ulin)