Pratama Arhan pemain asal Blora Jawa Tengah tengah menjadi perbincangan di sosial media, karena selalu tampil apik pada gelaran piala AFF 2020 dan pasca piala AFF.
Tak bisa dipungkiri nama pesepak bola Pratama Arhan kini tengah ramai diperbincangkan oleh penikmat sepak bola Tanah Air dan bahkan dunia.
Selain memiliki fisik prima, atlet dengan nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai ini juga memiliki permainan menarik saat di lapangan hijau.
Berkat performanya di piala AFF 2020 Singapura beberapa waktu lalu, penampilan Arhan seolah selalu berhasil mencuri perhatian publik Tanah Air.
Tak heran jika Ia selalu menjadi andalan dari pelatih Shin Tae-Yong serta banyak mendapatkan pujian dari berbagai kalangan.
Pratama Arhan yang mentereng di piala AFF 2020 memang tampil beda dengan pemain lainnya.
Pratama Arhan mempunyai skill lemparan jarak jauh, bahkan Arhan pernah cetak hasil dari lemparan kala timnas Indonesia melakukan pertandingan persahabatan melawan Timor Leste pada laga FIFA match day.
Sementara itu, Lazio adalah club besar liga Italia yang sekarang dinahkodai oleh mantan arsitek Juventus dan Chelsea yakni Maurizio Sarri.
Lazio yang sekarang berada di peringkat 8 klasemen liga Italia kabarnya berminat memboyong Pratama Arhan.
Dikutip JemberNetwork dalam instagram @LazioIndonesia, Awal rumor Pratama Arhan adalah dari Jery Mancini, Jurnalis Italia penulis di Thelaziali, dia memention Lazio untuk merekrut sang Pemain.
Kemudian unggahannya ini di baca media yang menulis bahwa Lazio mengincar Arhan dan diblowup sampai beberapa media Lazio seperti lazioprees melihatnya dan menulis tentang berita tersebut.
Pratama Arhan sekarang sudah berusia 20 tahun kemungkinan tidak bisa bermain untuk primavera lazio.
Jadi Kalau mau direkrut dia harus main di tim utama dan pasti akan pakai kuota Uni Eropa, yang biasanya dihabiskan merekrut pemain-pemain yg tidak diketahui.
Kenyataanya lazio memang butuh bek kiri tapi Sarri meminta yg sudah kenyang pengalaman.
Tapi kalau bisa direkrut, Pratama arhan bisa jadi backup yang bagus. Dan juga bisa meningkatkan jumlah penggemar di Asia khususnya di Indonesia.
Sumber : Footballgallery
(ANFPPM)
