Empat tahun lalu aku masih olah raga dengan bersepeda pada pagi hari.
Tetapi empat tahun lalu aku kena stroke. Ketika aku bangun aku sudah di rmh sakit. 6 hari di UGD, 7 hari di kamar opname.
Hasil diagnosa menyatakan saya tetkena tekanan darah tinggi, darah kental, pembuluh darah pecah.
Keluar dari rumah sakit, setiap hari saya minum obat tiada habisnya. Macam – macan produk untuk kesehatan saya gunakan. Menahan sakit pijatan, duduk dikursi roda,
Pakai tongkat leter U untuk belajar berdiri.
Kondisi ini seperti anak usia dua tahun yang baru belajar jalan. Ini sungguh kondisi yg tidak mudah.
Aku juga berpikir kenapa aku bisa kena stroke. Waktu saya dibawah perawatan, dan dari dr. Lin baru aku tahu penyebab yang sebenarnya.
Dahaga yang berkepanjangan, kekurangan air.
Disini aku ingin ingatkan kalian. Ingatlah selalu utuk minum air agar badan tidak kekurangan air.
Kita tiap hari memerlukan: jika berat badan 1kg membutuhkan 30 cc air, berat badan 60 kg maka 60 x 30 = 1800 cc air (paling sedikit).
Kalau keluar rumah selalu bawa persediaan air minum.
Ada orang yang bilang minum banyak air bisa sering ke toilet. Jawabanku adalah lebih baik sering ke toilet daripda kena stroke.
Tolong diingat:
Sebelum/sesudah olahraga minum 1 gelas air.
Sebelum/sesudah makan minum 1 gelas air.
Sebelum tidur minum 1 gelas air hangat
Bangun tidur 1 gelas air hangat
Semoga kalian sehat sampai tua.
Kupersembahkan pengalaman pribadiku untuk dipertimbangkan
(Klo air cukup tidak gampang kena stroke)
Para pembaca, stroke bukan lagi penyakit orang tua dan laki- laki saja, sekarang orang muda juga banyak yang kena stroke.
Air yg berkecukupan adalah jalan pencegahan. Semua harap bisa memeriksanya. Sebarkan.
Kiriman Stenley Pakasi, SBSI Sulut