Kunjungan dan pertemuan Presiden Partai Buruh, Ir. Said Iqbal bersama DPP KSBSI dan segenap jajarannya hari Rabu sore, 9 Maret 2022 di Sekretariat Jl. Tanah Tinggi II No. 25 Jakarta untuk mensinergikan segenap potensinya antara Partai Buruh dengan Serikat Buruh untuk mewadahi aspirasi kaum buruh dalam memperjuangkan cita-citanya menu masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.

Parti Buruh yang didirikan oleh KSBSI serta Muchtar Pakpahan dan kawan-kawan memang mengalami kevakuman, hingga kemudian diinisiasi kembali untuk dibangun agar dapat ikut dalam kontestasi Pemilu maupun Pilkada atau pun Pilres agar kaum buruh dapat memiliki gerbong politik yang mampu mengusung segenap kide serta gagasan untuk memperjuangkan aspirasi kaum buruh Indonesia yang cukup dominan memiliki potensi sebanyak 138 juta di Indonesia.

Potensi kaum buruh yang cukup besar itu, memang perlu diuji kesetiaan dan ketangguhannya yang kompak melalui partai politik yang kuat untuk memperjuangkan aspirasi kaum buruh yang tidak bisa mengabaikan politik sebagai jalan untuk memperjuangkan segenap cita-cita menuju masyarakat yang adil dan Makmur, sebagaimana yang dimaksudkan dengan walfarestate oleh KSBSI.

Setidaknya, sejak 9 tahun silam, jalinan perkawanan atau persahabatan hingga ikatan persaudaraan antara Said Iqbal sebagai inisiator pelanjut dari Partai Buruh yang mengusung walferstate untuk, sudah terjalin akrab sesama aktivis buruh, meski Said Iqbal sendiri mengakui sosok almarhum Profesor Muchtar Pakpahan sebagai guru besar politik perburuhan bagi dirinya, kata Said Iqbal saat dialog bersama keluarga besar K. SBSI.

“Harapan Bang Muchtar Pakpahan agar saya meneruskan perjuangan kaum buruh melalui partai politik, sungguh sudah lama sekali”, ungkap Said Iqbal. Tetapi ketika itu, dia mengaku belum memiliki hasrat untuk ikut dalam politik, karena memang dirinya tidak mempunyai latar belakang politik.

Baru kemudian setelah beberapa tahun berikutnya, setelah mendapat mimpi dikunjungi oleh Muchtar Pakpahan, dirinya merasa tergugah. Apalagi kemudian dia bisa berjumpa dengan Ketua Umum KSBSI, Johanes Dharta dan diyakinkan untuk menerima estafeta untuk melanjutkan perjuangan kaum buruh melalui partai buruh.

Pertemuan antara unsur Partai Buruh dengan segenap Pengurus Serikat Buruh untuk lebih memastikan pelaksanaan Musyawarah Nasional Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia dengan segenap perangkat organisasi yang ada di dalamnya, termasuk 6 Federasi Serikat Buruh bersama 3 organisasi afiliasi yang ada bersama KSBSI.

Partai Buruh yang semula Bernama Partai Buruh Sosial Demokrat pada tahun 2001, kemudian berganti nama menjadi Partai Buruh Nasional hingga sekarang menjadi Partai Buruh secara historis diakui Said Iqbal didirikan oleh KSBSI dan merupakan milik sah KSBSI.

Untuk itulah, kehadirannya ke Sekretariat DPP KSBSI untuk meminta restu serta dukungan sepenuhnya dari KSBSI agar dapat ikut dalam Pemilu 2024 maupun beragam aktivitas politik lainnya yang dapat mengusung perjuangan kaum buruh di Indonesia.

“Selaku Presiden Partai Buruh, Saiq Iqbal berjanji akan hadir pada acara Munas KSBSI pada Sabtu – Minggu, 12-13 Maret 2022 di Balairung Hotel, Jakarta untuk ikut memberikan pembekalan tentang muatan-muatan politik yang dapat diusung oleh Partai Buruh, demikian juga sebaliknya, ide dan gagasan dari kaum buruh dan serikat buruh dapat dijadikan serapan dan masukan bagi partai buruh untuk berkiprah di ranah politik ke depan,” imbuh Sekretaris Jendral K. SBSI, Hendrik Hutagalung SH.

(Jacob Ereste)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here