SBSINews – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirim sejak awal tahun hingga 31 Mei 2019 NTT telah mengirim 23.644 ekor sapi, 676 ekor kuda dan 2.294 ekor kerbau ke Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan dan daerah lainnya untuk keperluan hari ini raya Lebaran 5 Juni hingga 6 Juni 2019 mendatang.
“Permintaan untuk hari raya tahun ini cukup besar dan kita penuhi. Jumlah ini melebihi jumlah yang diminta pada Idulfitri 2018 yang lalu. Ada sembilan mitra, usaha bantuan ternak di NTT yang ikut serta dalam proses pengiriman ternak saat ini,” kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Dani Suhadi ke Gatra.com (3/6).
Dia mengatakan terakhir memilih 550 ekor sapi dan kerbau ke Jakarta dan Kalimantan menggunakan KM Camara Nusantara 2. “Jumlah 550 ekor sesuai dengan kemampuan, daya tampung kapal yang dibutuhkan,” jelas Dany Suhadi.
Stok ternak di NTT kata Dani Suhadi masih tersedia untuk memenuhi kebutuhan permintaan berikutnya. “Untuk kebutuhan daging perayaan hari raya idulfitri ini kami kirim sesuai permintaan mereka. Masih ada persiapan. Habis hari raya nanti masih akan dikirim lagi, ”jelas Dani Suhadi.
Dia mengajukan permintaan ini, sapi dan kerbau paling banyak dari Provinsi Jawa Barat. “Hingga 31 Mei 2019 yang lalu, kami sudah mengirim ternak ke Jawa barat sebanyak 12,386 ekor sapi, empat ekor kuda dan 148 ekor kerbau. Ini belum termasuk yang dikirim bulan Januari – Maret lalu, ”ujar Dani.
Soal angkutan, para pengusaha ternak tidak terlalu kesulitan. Karena mereka telah membuat kesepakatan dengan kapal ternak. “Sebagai bentuk komitmen dari kapal pengangkut khusus, sembilan bantuan usaha di NTT ini telah membuat komitmen untuk pengangkutan sesuai dengan ketentuan atau prosedur yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Soal kapal yang mengangkut jelas Dani Suhadi saat ini ada 5 kapal yang rutin berganti setiap minggu mengangkut ternak dari NTT ke Jawa dan Kalimantan. Kelima kapal ini masuk program tol laut yang diresmikan 2015 lalu.
Kapal – kapal pengangkut ternak itu adalah Camara Nusantara 1,3,3,4 dan 6. “Setiap minggu mereka datang dan mengangkut ternak sapi, kerbau dan kuda keluar NTT. Selama ini terbanyak dikirim ke Pulau Jawa dan Kalimantan, ”kata Dani Suhadi. (Sumbet: Gatra.com)