JAKARTA, SBSINews.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan telah kembali ke Tanah Air pada hari ini, Kamis (22/2/2018). Kepulangan Novel tersebut mendapat respon dan dukungan positif dari berbagai pihak seperti terlihat banyaknya karangan bunga di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diantara dukungan itu diberikan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang mengucapkan selamat kembali dan semoga cepat sembuh Novel Baswedan.
Dikarangan bunga tersebut terselip surat dari Ketua Umum DPP SBSI Prof. Dr. Muchtar Pakpahan yang menuliskan tiga harapan kembalinya Novel ke Indonesia.
Pertama, Jangan surut dan jangan gentar, terus semangat memberantas korupsi. Korupsi merajalela buruh menderita. Korupsi Bahaya Laten terhadap NKRI.
Kedua, Kami mendoakan kesembuhan bagi Novel baswedan
Ketiga, Kami mendesak Presiden RI membentuk tim independen pencari fakta. Kami SBSI dengan semua jaringan bersedia ikut didalamnya.
Baca Juga: http://sbsinews.id/juru-bicara-kpk-level-kasus-dugaan-korupsi-pltd-belum-bisa-ditingkatkan/
Seperti yang diberitakan sejumlah media, kembalinya penyidik KPK tersebut merupakan bagian dari pemulihan sambil menunggu operasi mata tahap kedua di Singapura. Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, operasi tahap kedua terhadap Novel menurut rencana dilakukan pada April 2018.
“Operasi lanjutan itu akan dilakukan terhadap mata bagian kiri Novel yang belum dapat berfungsi. Mata kiri masih harus menunggu operasi tahap kedua yang direncanakan April 2018 ini,” kata Febri lewat pesan singkat, Kamis (22/2/2018).
Ditambahkannya, pemeriksaan dua hari terakhir, perkembangan perawatan mata Novel cukup bagus. Sebelumnya, kondisi mata kanan Novel sudah bisa melihat, tetapi masih membutuhkan bantuan. Mata kiri tidak bisa melihat karena masih menunggu operasi tahap kedua
“Nanti di operasi tahap kedua barulah akan dilakukan pemasangan agar bisa berfungsi lebih lanjut. Tentu saja kalau nanti berfungsi, belum tentu berfungsi sama dan normal sebelum Novel diserang,” ujar Febri. KPK berharap perawatan lebih lanjut bisa memulihkan kondisi mata Novel.(syaiful)