SBSINews – Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko menyampaikan bahwa dengan telah resminya kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Joko Widodo hari ini, banyak reaksi kader mereka di kalangan grass root.

Reaksi tersebut cenderung banyak yang kecewa mengapa Jokowi malah mengakomodir rival partai politik di Kabinetnya.

“Kami temukan realitas bahwa capres yang kalah itu menjadi menteri, Prabowo menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Indonesia Maju dan tentu banyak kekecewaan di berbagai isu. Kami Projo sangat memahami itu termasuk kekecewaan yang mendalam di Projo sendiri di akar rumput,” kata Handoko dalam konferensi persnya di kantor DPP Projo, Jl Pancoran Timut Raya Nomor 37, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

Ia menyampaikan sangat memahami kekecewaan kader-kadernya di kalangan grass root. Karena menurut Handoko, relawan Projo di akar rumput itulah yang berjuang habis-habisan untuk mengawal dan mendukung Joko Widodo dan KH Maruf Amin di Pilpres 2019.

“Karena Projo di grassroot itulah yang berjuang habis-habisan. Nggak ada pamrih apapun dalam perjuangan ini, tidak ada pembiayaan yang jelas dan betul-betul voluntarisme. Dan ini betul-betul kekecewaan yang mendalam. Lawan politik yang kemarin kita lawan habis-habisan hari ini menjadi Menteri Pertahanan,” terangnya.

Ditambah lagi, Handoko juga menyayangkan mengapa tidak ada satu pun relawan Projo yang dilibatkan dalam Kabinet Indonesia Maju itu. Padahal kata Handoko, jika disebut siapa yang paling berkeringat di dalam perjuangan Pilpres 2019 mendukung.

“Bahwa hari ini kawan-kawan kecewa misalnya tidak ada die-hard-nya pak Jokowi yang duduk di kabinet. Sementara orang-orang yang dinilai kurang berkeringat bahkan lawan politiknya di Pilpres malah duduk di kabinet,” ujarnya.

Oleh karena itu, Handoko menyatakan dalam konferensi persnya itu, bahwa Projo berhenti menjadi bumper politik Joko Widodo.

“Kini saatnya bagi keluarga besar Projo dengan perjalanan sejarah 6 tahun ini saat bagi kami keluarga Projo mundur dari kegiatan politik di seluruh tanah air. Kami akan kembali ke habitat masing-masing dan kami bangga menjadi penjemput sejarah,” pungkasnya.

Pun demikian, Handoko menyampaikan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan KH Maruf Amin telah menjalankan pemerintahannya saat ini. Ia berharap apa yang dikatakan Jokowi dalam acara Projo di Sentul.

“Kami Projo ucapkan selamat kepada Presiden Jokowi dan Kiyai Maruf Amin. Mudah-mudahan program-program yang dijalankan dengan baik untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat sebagaimana pidato pak Jokowi di Sentul,” tutupnya. (Inisistifnews/ Jacob Ereste)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here