Jakarta – Di awal tahun 2021 ini, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini kembali blusukan di Jakarta, Senin (4/1) pagi. Dalam blusukan ini, Risma menjumpai beberapa PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) yang tidak memiliki tempat tinggal di Jakarta.
Pertama, saat melintas di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Risma menemui dua orang PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) yang sedang duduk-duduk di antara pedestrian jalan. Risma pun langsung berhenti dan menghampiri keduanya untuk mengajak berdialog.
Kedua PMKS itu diketahui bernama Yanto dan Fitra. Yanto mengaku tinggal di kawasan Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan dan bekerja sebagai pedagang masker keliling. Sementara Fitra, mengaku tidak memiliki tempat tinggal dan sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
“Ibu (Fitra, red) alamatnya di mana? rumahnya mana Ibu, asalnya mana?,” tanya Risma kepada Fitra.
Tuna wisma yang diketahui menderita sakit kusta tersebut mengaku tidak mempunyai rumah dan hanya menggelengkan kepalanya saat ditanya Risma daerah asalnya.
Risma pun langsung menginstruksi staf Kemensos (Kementerian Sosial) yang mendampinginya supaya mendata warga tersebut agar segera diberikan intervensi berupa tempat tinggal, pengobatan, makanan dan pakaian yang layak.
Setelah berdialog dengan kedua PMKS itu, mantan Wali Kota Surabaya ini kembali melanjutkan blusukannya ke kawasan Jalan Pintu Air Pasar Baru, Jakarta Pusat. Di sana, ia kembali turun dari kendaraannya karena melihat seorang lansia yang sedang tidur di emperan toko.
Sontak, Risma langsung menghampirinya dan berdialog dengan lansia yang mengaku bernama Kasdubi ini. Karena pria ini mengaku tidak memiliki tempat tinggal, akhirnya Risma menawarkan Kasdubi supaya tinggal di Balai Bekasi.
“Bapak saya carikan rumah ya, nanti ada tempat biar Bapak bisa tidur nyaman ndak kehujanan, biar bisa makan,” ujar Risma kepada tuna wisma itu.(ANFPP050121)