Dari: Tribun Medan.com Minggu 23/09/2018
Dalam menghadiri Muzakarah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Edisi Muharram 1440 Hijriah tingkat provinsi yang dlaksanakan di Aula MUI Sumatera Utara, Minggu (23/9). Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya menyampaikan bahwa dia pernah berjanji, tak mau ulama datang ke Kantor Gubernur.
“Saya pernah berjanji, tak mau ulama datang ke Kantor Gubernur, tetapi panggil saya, undang saya, sayaakan hadir,” ujar Edy.
Lanjut Edy,”Ulama adalah pemuka agama sosok yang harus dihormati dan dipanuti, sebagai umaro atau pemimpin, saya tidak berharap para ulama datang ke kantor Gubernur dan mengantri untuk masuk, berdesakan dan sebagainya, sehingga terkesan diperlakukan tidak layak, saya beranggapan seharusnya pemimpin yang mendatangi ulama.”
Gubernur mencontohkan seperti di satu daerah di Jawa, pemimpin pemerintahan datang ke ulama, dengan santun dan sikap sangat menghormati para pemuka agama.
Edy juga menyebutkan pentingnya peran ulama dalam kehidupan berbangsa. Lembaga ini juga disebut sebagai tempat mengadu, khususnya bagi para pemimpin atau umaro.
Muzakarah mengambil tema: Dengan Semangat Hijriah, Kita Rajut Ukuwah Menuju Sumatera Utara Bermartabat. Acara itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sumut H. Musa Rajekshah, Ketua MUI Sumut Abdullah Syah dan Dewan Pertimbangan MUI Sumut Maslin Batubara, Anggota DPD RI Darmayanti Lubis, utusan MUI kabupaten/kota dan ratusan ulama turut hadir.
Di bagian lain pernyataannya, Gubernur juga menyinggung soal volume suara adzan dari masjid. Menurutnya panggilan untuk ibadah bagi ummat Islam memang harus besar, agar didengar jelas.
“Saya dengar adzan harus dikecilkan. Saya perintahkan itu dibesarkan. Sebab kalau sound-nya saja rusak, orang tak dengar suara adzan, jadi tak ke masjid. Dan kalau yang suaranya kecil itu iqomat,” sebut Edy.
Kehadiran gubernur dan wagub dalam acara yang diselengarakan MUI tersebut mendapat apresiasi besar dari para hadirin, ini dikarenakan Pemerintahan sebelumnya jarang sekali dihadir dalam acara seperti ini.(Bambang Hermanto)
