SBSINews – Sebuah pesan berantai beredar soal lanjutan Aksi 22 Mei yang disebut akan digelar hari ini (24/05), dengan mengklaim acara itu akan dihadiri oleh paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. BPN menyatakan Prabowo-Sandiaga tidak mengetahui soal rencana aksi itu.

“Secara formal, secara official BPN, Pak Prabowo, Bang sandi tidak mengetahui apakah ada demo atau tidak. Karena demo bukan atas instruksi atau atas permintaan dari Pak Prabowo dan Bang Sandi atau BPN,” ujar Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selasan, Kamis (23/5/2019).

Namun Dahnil tidak membantah mengenai kabar aksi yang akan digelar di hari bersamaan dengan saat Prabowo-Sandi mendaftarkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Ia hanya menyatakan pihaknya tidak mengetahui soal rencana tersebut.

“Jadi itu adalah murni aspirasi masyarakat. kami dalam posisi menghormati aspirasi masyarakat itu krn itu hak konstitusional mereka. Kalau ditanya apakah ada demo lagi hari ini, besok, kami ndak tau,” kata Dahnil.

Dia pun mengingatkan soal pesan Prabowo yang meminta para pendukungnya untuk menyampaikan aspirasi secara damai tanpa ada provokasi. Dahnil lalu menyinggung soal adanya kelompok-kelompok tertentu yang menunggangi aksi demo pendukung Prabowo-Sandi.

“Ada upaya kelompok tertentu yang melakukan kerusuhan. Saya pikir jelas demo yang dilakukan masyarakat itu demo yang damai sama dengan 212,” sebutnya.

Dalam pesan berantai yang beredar di WhatsApp, disebutkan akan ada aksi lagi pada Jumat (24/5). Di pesan itu disebutkan Prabowo-Sandi akan ikut bergerak dalam aksi yang dipimpin Ustaz Bernard tersebut.

Pesan berantai juga mengatakan FPI didukung para jawara akan menambah jumlah massa demo. Peserta aksi disebut datang dari berbagai daerah mulai malam nanti dan akan bermalam di hotel-hotel atau masjid-masjid di sekitar.

Tak disebutkan lokasi aksi lanjutan ini. Hanya saja disebutkan seluruh purnawirawan pendukung Prabowo-Sandi juga akan turun dalam aksi.

“Ini saya WhatsApp nya sudah lemot abis. Jadi mungkin sama juga tadi yang sudah saya sampaikan bahwa kita menyiapkan langkah konstitusional dan dua hari ini saya fokus untuk memastikan langkah hukum berkaitan dengan persiapan memasukan gugatan ke MK,” ungkap Sandiaga saat dikonfirmasi, di lokasi yang sama.

Sandi tak menjawab soal kebenaran dari kabar aksi lanjutan itu. Ia hanya menegaskan Prabowo dan dirinya menggunakan jalur konstitusi sebagai protes dari hasil Pemilu 2019.

“Kita tempuh jalur konstitusional dan kita adalah gerakan yan non-violenc, gerakan damai dan itu merupakan harga mati. Non negosiable bahwa keutuhan anyaman rajutan tenun kebangsaan harus kita betul-betul pertahankan. Itu yang jadi komitmen Prabowo-Sandi,” kata Sandiaga.

Sedianya, gugatan Prabowo-Sandiaga ke MK akan digelar hari ini. Namun kubu pasangan nomor 02 itu menundanya dan gugatan akan digelar Jumat.

“Besok, besok. Jam 14.00 WIB (Jumat 24/05),” ungkap Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo soal jadwal pengajuan gugatan. (Sumber: detikNews.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here