KUPANG SBSINEWS – Akibat kurangnya rute angkot di sejumlah wilayah Kota Kupang, muncul jasa transportasi alternatif seperti mobil pick-up.

Mobil pick-up adalah angkutan umum yang melayani masyarakat yang tempatnya cukup jauh dari kota kupang,  yaitu Oesao, Kabupaten Kupang. Pick-up melayani warga Oesao yang hendak ke Kota Kupang Begitupun sebaliknya.

Tarifnya berkisar antara Rp 5.000 hingga 10.000 tergantung tujuan penumpang. Di Kota Kupang, mobil pick-up menunggu penumpang di terminal – terminal bayangan yang letaknya berbeda,  salah satunya adalah di Jalan Sumba kel. Oeba kota kupang.

Pick-up sebenarnya mobil angkutan barang. Bagian atap belakang dipotong lalu dipasangi terpal hingga terlihat lebih terbuka dibandingkan angkot. Tempat duduk penumpang pun dari kayu dan semua menghadap ke depan. Penumpang naik dari belakang. Sejumlah aksesoris pick-up pun dibuat menarik seperti tulisan dan stiker di depan dan samping.

Begitu juga dengan hiasan di kaca depan. Bahkan ada yang dilengkapi televisi kecil, tape serta sound system.

Meskipun jarak tempuh lumayan  jauh namun mobil pick up tersebut selalu terisi penuh oleh penumpang dengan rute yang berbeda beda.

Menurut Anjas salah satu pengemudi pick up bahwa setiap jam 5 pagi Dia sudah stand bye diterminal bayangan sesuai antrian mobilnya.  Dan begitu penumpang sudah penuh maka pick up tersebut langsung berjalan keluar dan digantikan oleh pick up yang berada di belakangnya.

“ Rata rata hasil yang di dapat dari pagi jam 5 sampe pada pukul 8 malam terbilang lumayan berkisar antara 700 ribu – 1 juta perhari,” jelas Anjas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here