Kementerian Sosial mencatat hingga saat ini sudah tercatat 11.045 anak mendadak menjadi yatim, piatu, atau yatim-piatu karena ditinggal orang tuanya yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan data tersebut dihimpun per 20 Juli 2021, pihaknya akan terus mendata anak yatim piatu akibat covid-19.
“Para pendamping juga telah melaksanakan respons kasus untuk anak-anak tersebut. Respons terhadap anak-anak tersebut dilakukan secepat mungkin dan dalam kesempatan pertama,” kata Risma, Jumat (6/8/2021).
Dia merinci di Jawa Timur sudah tercatat 166 anak yang saat ini kehilangan orangtua karena Covid-19.
Dari jumlah tersebut 12 anak menjadi yatim piatu, 58 anak menjadi piatu dan 89 anak menjadi yatim serta 8 anak sedang dalam konfirmasi. Anak-anak ini tersebar di 7 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.
Sementara di Yogyakarta, terdapat 142 anak yang ditinggal oleh orang tuanya, sebanyak 19 anak kehilangan kedua orang tuanya, 92 anak kehilangan ayah dan 31 anak kehilangan Ibu.
“Terlaporkan juga sebanyak 10 orang dari 105 ibu hamil yang meninggal akibat Covid-19,” ucapnya.
Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat jumlah anak yang positif Covid-19 dan meninggal menunjukkan lebih dari 350.000 anak positif dan 777 anak meninggal dunia.
[SBSINEWS]