Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat agar tetap waspada pada penularan Covid-19 meskipun program vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan.
Budi mengingatkan hal ini melihat adanya lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga (third wave) di beberapa negara Eropa dan Asia.
“Perlu saya ingatkan di sini bahwa jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita tidak waspada, jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita euforia,” kata Budi dalam keterangannya seperti dikutip dari akun youtube Sekretariat Presiden, Minggu (18/4).
Dia mengingatkan hal ini lantaran sampai saat ini masih ada virus Covid-19 dan virus tersebut masih menular. Sehingga, masyarakat diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Sekali lagi jangan sampai program vaksinasi yang sudah berjalan, program PPKM mikro yang sudah berjalan yang sudah bisa menurunkan konfirmasi kasus Covid-19 selama ini membuat kita tidak waspada, membuat kita tidak hati-hati karena lonjakan bisa terjadi lagi,” tambahnya.
Indonesia kembali menerima 6 juta bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 Sinovac. Dengan 6 juta vaksin ini berarti Indonesia telah menerima 59,5 juta dosis bulk vaksin Sinovac dari total 140 juta yang dijadwalkan akan diterima tahun ini.
Adapun, berdasarkan keterangan tertulis Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, hingga Sabtu (17/4), Pemerintah telah memberikan lebih dari 16,6 juta dosis vaksin dengan kapasitas penyuntikan lebih dari 500.000 orang setiap harinya.
Vaksinasi dosis pertama bagi petugas publik hampir mencapai setengahnya atau 41,19% atau lebih dari 7,1 juta dosis dan sekitar 20,99% atau 3,6 juta dosis kedua.
Sementara vaksinasi lansia masih perlu didorong karena baru mencapai 10,2% atau 2,1 juta pada dosis 1 dan 4,3% atau 929.000 untuk dosis 2.