Catatan dari Munas SBSI

JAKARTA SBSINews  – Musyawarah Nasional (Munas) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang berakhir pada 17 Januari 2019 di Hotel Grand Menteng Jakarta juga sepakat menjalin kerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) untuk memberi kemudahan bagi kaum buruh mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri ini dengan mendapat subsidi langsung dari organisasi.

Sofyan Arifin, salah satu unsur Pimpinan dari perguruan tinggi yang menyelenggarakan sistem pendidikannasional jarak jauh itu diharap bisa mengcover minat belajar kaum buruh yang ada di pelosok tanah air, sehingga ilmu dan pengetahuan serta wawasan pemahamannya dapat meningkat mengikuti tantangan dan kemajuan jaman.

Kecuali itu pun UT sendiri juga berminat mengembangkan ilmu dan pengetahuan tentang perburuhan yang masih terbilang langka. Dekan ilmu pengetahuan sosial dan politik UT ini mengungkapkan bila UT telah mendapat status pengakuan sebagai perguruan tinggi negeri dari pemerintah sejak tahun 1994

Hingga sekarang memiliki 39 program studi untuk S1 dan 6 program studi setingkat magister. Kecuali itu UT memilki juga program diploma untuk mereka yang menginginkan pendidikan singkat. Diungkapkan pula, UT telah memiliki 1,7 juta orang alumni yang tersebar di tanah air maupun negara asing yang meliputi 36 negara tetangga dengan jumlah mahasiswa tidak kurang dari 370.000 orang.

Dengan 9 Kantor perwakilankan UT yang ada sekarang, sekarang sudah mempunyai 39 Unit Perwakikan Belajar Jarak Jauh (UPJB), di seluruh provinsi Indonesia, kata Dr. Sofjan Aripin Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan politik UT yang juga menjadi pengajar tetap di universitas termurah di dunia ini.

Sosialisasi sistem belajar jarak jauh ini sangat diharapkan dapat menjawab masalah dari rendahnya sumber daya kaum buruh untuk beragam ilmu dan pengetahuan yang bisa memperbaiki kualitas sumber daya kaum buruh Indonesia dengan biaya yang relatif murah dan terjangkau oleh kaum buruh Indonesia yang masih berupah rendah.

Upaya jalinan kerjasama SBSI dengan Universitas Terbuka Negeri ini akan segera difinalkan agar proses kemudahan bagi semua kaum buruh yang g berhasrat mengikuti perkuliahan dengan sistem belajar jarak jauh ini dapat segera direalisasikann.

Sekretaris Koordinator Wilayah (Korwil) SBSI Kalimantan Utara, Agustinus S.Sos yang juga Calon Legislatif dari Dapil Nunukan untuk Provinsi Kalimantan Utara bersaksi bila minat kaum buruh untuk ikut program perkuliahan jarak jauh ini sangat besar. Setidaknya dia sendiri sudah ikut UT sejak beberapa tahun silam, meski baru bisa menyelesaikan 60 SKS yang ada, lantaran lebih sering tersita waktunya untuk menangani masalah buruh.

(Jacob Ereste: Tim SBSINews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here