SEKAPUR SIRIH
DPC.SBSI Bolaang Mongondow.
Mengikuti perkembangan dinamika yg sedang ramai di angkat oleh teman2 korwil maupun beberapa DPC SBSI tentang kepemimpinan Ketua Korwil Sulut Pak Lucky Sanger.
1. Dalam organisasi apapun pasti ada Dinamika yg terjadi dan berkembang di internal hal positif dan kurang Elok untuk di diskusikan, sepanjang Dinamika yg muncul tidak merusak Kebersamaan dan kepemimpinan, tak elok di internal kita mengedepankan penilaian Kekurangan atau kelemahan seseorang sementara kita pun belum tentu akan lebih baik apabila di berikan kesempatan untuk memimpin,
Kebersamaan patut di pelihara dan di jaga tidak untuk di rusak dgn dalih apapun apalagi menjurus berburuk sangka terhadap seorang teman,sahabat apalagi Pemimpin yg kesehariannya bersama dgn kita.
2. Kepemimlinan dalam satu organisasi adalah kolektif kologial dan setiap orang sudah mendapat mandat untuk melaksanakan tugas sesuai keberadaannya, sehingga tak pantas apabila kekurangan atau kegagalan di timpakan kpd seorang ketua sementara tugas yg di mandatkan tidak di laksanakan sebagaimana mandat kpd kita.
3.Poin penilaian yg pantas dan objektif terhadap kepemimpinan adalah satu satu tingkat di bawahnya, artinya DPC2 lah yg lebih objektif sebagaimana di atur dalam AD/ART organisasi.
Ajang Kongres bukanlah Momen untuk penilaian terhadap kepemimpinan ketua , Korwil tapi bersama sama untuk menjaga kebersamaan Korwil dan DPC2 sebagai satu kesatuan menyukseskan agenda Kongres. Kita kesampingkan perbedaan yang wajib kita jaga adalah rasa Solidaritas di antara kita serta lebih mengedepankan Kesolidan.
Lebih khusus untuk sdr Ketua jadikanlah Dinamika ini sebagai introspeksi untuk memperbaiki hal2 yg kemungkinan khilaf dan Lupa demi menatap hari besok lebih baik dari hari ini, karena Saya berkeyakinan teman2 yg kritis terhadap kepemimpinan ketua adalah orang2 yg ingin meluruskan dan memperbaiki Kealpaan ketua. Keinginan memperbaiki itulah muncul Dinamika penilaian terhadap kepemimpinan ketua namun pada dasarnya mereka Cinta SBSI dan Sayang terhadap kelangsungan kepemimpinan Lukcy Sanger sebagai yg di Tuakan di Sulawesi Utara
Hal ini sangat Relefan dengan Slogan OD-SK :
KEPEMIMPINAN ADALAH TELADAN.
Kepemimpinan ketua saat ini sedang di uji apakah mampu menjadi TELADAN….???
Kunci Jawabannya adalah ketua mampu mempersatukan Perbadaan krn Saya berkeyakinan tak ada yang MUSTAHIL bagi orang yang Beriman sesuai keyakinan yg iya yakini bahwa,
Setiap Kebaikan pasti akan di balas dengan Kebaikan.
Dan bukan orang Beriman apabila iya Tidak mendapat ujian.
Khusus Kami2 di Daerah.
Mari kita rapatkan Barisan untuk membesarkan dan menghidupkan keberadaan SBSI di bawah kepemimpinan Lucky Sanger semoga SBSI Jaya dan Maju.
Jadikan Perbedaan sebagai Rahmatan Lilalamin jangan kita Saling Menohok Teman Seiring dan atau Menggunting dalam Lipatan
Jadilah Contoh yang baik bagi siapapun walaupun kita di Nilai Tidak baik.
Bekerjalah dgn HATI jangan bekerja dgn Napsu karena Kerusakan di Muka Bumi di akibatkan oleh NAPSU,
Intropeksi Diri bahwa sesungguhnya tiada manusia yg sempurna, kelemahan kekurangan adalah milik kita manusia sehingga kita memerlukan orang lain untuk saling mengingatkan, bukan saling menghancurkan dgn memanfaatkan kelemahan dan kekurangan saudara kita, krn sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Tuhan Allah SWT.
Mohon maaf apabila Sekapur Sirih ini ada bahasa yg kurang berkenan, namun sesama pejuang SBSI wajib untuk saling mengingatkan.
Tulisan
Buya H Yusuf
SBSI Boolang Mangondow