Sungguh sangat disayangkan Indopos Media Cetak dan Web membubarkan diri padahal konstribusinya didalam pembirataan masih sangat dibutuhkan masyarakat.
Berikut Laporan Jhon Roy P Siregar di Media Sosial Senin 4 Januari 2021,
MATI MUDA, INDOPOS TELAH GUGUR
Kabar duka itu datang baru saja. PT Tunas Intermedia Globe sebagai pemegang 80% saham PT Indopos Intermedia Press, menyatakan lempar handuk. Dengan kondisi itu penerbitan harian Indo Pos tidak akan berlanjut lagi.
Sebenarnya harian Indo Pos sudah tidak terbit pada tanggal 30 Desember lalu. Saya kira hanya libur akhir tahun. Ternyata libur selama-lamanya.
Harian Indo Pos saya dirikan bersama Irwan Setyawan pada bulan Februari 2003. Saya memimpin koran ini hingga 2007. Dari kantor menumpang hingga bisa menempati gedung 4 lantai milik sendiri.
Sebenarnya saya sedang menyiapkan artikel bersambung untuk menyambut ulang tahun Indo Pos bulan depan. Tidak pernah saya duga. Harian Indo Pos akan mati muda karena Corona.
INDOPOS TELAH GUGUR
Dear all teman” Indopos
Saya menginformasikan dari keputusan pemilik indopos baik koran dan web, memberi tugas ke saya tgl 24 Des 2020
Yaitu :
1. Menutup Operasional Usaha cetak koran dan web berita per tanggal 30 Desember 2020.
2. Memenuhi hak gaji karyawan + gaji satu bulan, dengan menggunakan data gaji terakhir di masa pandemi covid-19, harus disesuaikan dana cash flow yang tersedia, dan diselesaikan secara kekeluargaan dan mufakat, dengan batas waktu penyelesaian tgl 06 Januari 2021.
Berkas dokumen yg diperlukan silahkan menghubungi Pak Sigit (manager HRD)
3. Direksi dalam mengemban tugas diatas bersifat “SEGERA”.
Adapun tugas diatas saya sdh infokan ke manajemen via meeting tgl 31 Des dengan melalui diskusi panjang, dan dari hasil diskusi sdh saya infokan ke pemilik dan hari ini saya infokan ke temen” hasil keputusan diatas yg telah melalui meeting manajemen siang ini tgl 4 Jan 2021.
Setelah 3 tugas di atas, maka dengan ini saya per tgl 06 Januari 2021, saya tidak lagi menjadi pimpinan perusahaan PT. INDOPOS INTERMEDIA PRESS dan PT. Tunas Intermedia Globe (sebagai pemegang saham milik PT. IIP 80%)
Adapun poin no.2 silahkan berkoordinasi dengan Pak Sigit (manager HRD) dengan batas waktu s.d 06 Januari 2020.
Adapun hal-hal lain yg ingin ditanyakan, silahkan menghubungi manager unit masing-masing.
Segala hal, baik perkataan dan perbuatan saya terhadap teman”, saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Dan saya memang tidak melakukan pemberitahuan ini via zoom atau tatap muka, dikarenakan kondisi pandemi covid-19 yang terus meningkat.
Demikian informasi ini saya kirim via WA Grup Keluarga Besar Indopos, Terima Kasih
Jakarta, 04 Januari 2021
Rizky Darmawindra
Direktur PT. Indopos Intermedia Press
Pemegang saham atas PT. IIP sebesar 80%.
Tentu berita ini menambah deretan Media cetak yang membubarkan diri dan tentu ini preseden buruk bagi Media cetak dimasa krisis akibat pandemi Covid19.
Redaksi SBSI news
Andi Naja FP Paraga