Satu Sosok Wanita yang selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan DPC FSBSI Kabupaten Ketapang keaktifannya sangat mengagumkan Keluarga Besar (K)SBSI di Seluruh Indonesia. Beliau adalah Majidah Majid Seorang Ibu Muda dan Pengajaran di Poltek Ketapang Study Sipil dan Elektro.

Walaupun didalam Pengurus DPC FSBSI Ketapang Sebagai Bendahara namun sangat aktif dalam mensinergikan program-program organisasi bahkan aktif turun berkonsolidasi di tempat-tempat PK-PK SBSI yang harus dijangkau dengan waktu yang lama karena lokasinya yang jauh.

SBSINEWS berkesempatan berkomunikasi dengan beliau lewat Massenger Kamis Sore 4 Februari 2021 dimana Salah satu Anggota Dewan Pengupahan Kabupaten Ketapang ini baru saja tiba dari kegiatan konsolidasi di Kecamatan Maraw Kabupaten Ketapang.

“Berserikatlah agar ada tempat naungan dalam memperjuangkan hak-hak nya sebagai pekerja”.

” Terbentuknya Jiwa yang besar berawal dari dorongan banyak orang/buruh. Hidup yang ada didedikasikan kepada Perjuangan Kesejahteraan Buruh”

2(dua) kalimat diatas adalah penggalan kalimat Majidah Majid dimana menggambarkan dirinya sebagai Sosok Unionis (Aktifis Buruh) yang memahami dan mendalami Substansial Pergerakannya.

Majidah Majid pernah menolak penetapan UMSK Perkebunan dalam Rapat di Dewan Pengupahan yang dirasanya tidak memenuhi standar upah layak. Ia pun bisa muncul di Rumah Advokasi Buruh menerima pengaduan Buruh. Ia bisa tampil sebagai pemateri memberikan pengetahuan tentang undang – undang Ketenagakerjaan kepada anggota.

Wanita muda ini pun tak segan melakukan Konsultasi dan Koordinasi di Mapolres Ketapang terhadap masalah One Prestasi yang dilakukan pengusaha atas tidak adanya Penetapan UMSK 2020-2021 langsung berhadapan dengan KASAD Mapolres Ketapang.

Selalu Optimis didalam menjalankan tugas adalah salah satu karakter Majidah Majid. Karena itu setiap pendampingan/advokasi terhadap buruh senantiasa memberi harapan penyelesaian. Sikapnya yang komunikatif membuat ia mudah diterima oleh semua kalangan.

Kalimat yang sangat inspiratif dari beliau, ” Untuk mencapai tujuan yang besar perlu tahapan dan kesabaran yang ekstra”

“Kami tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada buruh untuk mengembangkan diri melalui Serikat Buruh”. Dengan membuka diri menerima pendapat orang lain. Jangan pandang siapa yang berpendapat, akan tetapi dengarkan apa yang diucapkannya”.

Itulah cara kita untuk membuka pola fikir sebagai Pengurus didalam berserikat. Banyak yang mau berkorban untuk orang yang berduit, akan tetapi tidak banyak yang mau memperjuangkan hak-hak buruh sesuai mekanisme yang ada.

“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi”. Rasanya inilah Kalimat Motivasi yang bombastis dari Majidah Majid dimana jika menginspirasi Seorang Praktisi Serikat Buruh/Aktifis Buruh untuk bergerak maka tidak ada yang mustahil untuk dicapai menghadirkan Impian SBSI bagi buruh.

Rasanya masih ingin mengutip lebih banyak kalimat-kalimat beliau namun keterbatasan waktu juga yang memaksa kami mengakhirinya. Tetapi satu kalimat buat Sosok lembut namun tegar ini, ” Tetaplah menjadi yang Sekarang menjadi Jangkar SBSI Ketapang”.

Salam Redaksi SBSINEWS

Pemred
Andi Naja FP Paraga

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here