Pada hari lahir Pancasila 1 Juni 2021 kemarin, seliweran foto lawas tentang ‘Madrasah Pantja Sila Nahdlatul Ulama,’ bahkan hingga hari ini pun masih ramai berseliweran, walau tidak ada penjelasan siapa pemilik foto, siapa yang berada di foto, dan berada dimana.
Sebagai informasi bahwa foto tersebut adalah koleksi dari KH. Maimun Mutho, pengasuh Pesantren Mambaul Ulum, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang tak lain adalah cucu dari KH. Abdul Hamid Chasbullah adik kandung KH. Abdul Wahab Chasbullah.
Kiai Maimun mendapatkan foto tersebut dari keluarganya. Foto yang paling kanan (lihat foto di atas) masih familinya yang bernama KH. Irsyad Thohir dari Desa Sukodadi, Paiton, Kabupaten Probolinggo. Kiai Irsyad sendiri merupakan mindoan (duapupu/kakek atau nenek keduanya memiliki hubungan adik kakak) dari ayahanda Kiai Maimun yang bernama KH. Abdullah Abu Hasan.
Kiai Thohir sendiri pernah mondok di Pesantren Tambakberas yang kala itu dipimpin oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah. Ia nyantri pada tahun 1955-1957. Di pesantren tersebut, kiai yang wafat di Mekkah kala menunaikan ibadah haji tersebut, juga bersekolah di “Madrasah Pantja Sila Nahdlatul ‘Ulama.”
Madrasah yang didirikan Kiai Wahab itu berada di sisi barat kediaman sang pendiri NU itu. Ada pun berada dalam foto tersebut adalah Kiai Khoiri yang berdiri di sebelah kanan, alumnus Pesantren Tambakberas. Kiai Khoiri sendiri tak lain adalah kakak kandung dari KH. Abdullah Abu Hasan, ayahanda Kiai Maimun.
Menurut Nyai Khoiriyah, istri mendiang Kiai Khoiri, suaminya tersebut mondok di Tambakberas sedari 1948 hingga lulus Mualimin. Jika foto tersebut diambil semasa Kiai Khoiri nyantri, bisa jadi madrasah tersebut telah berdiri sejak sebelum 1955.
Salam Pancasila
Redaksi SBSINEWS
03 Juni 2021