SBSINews – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat agar tak memilih calon presiden yang kerap marah-marah. Tidak menyebut nama, namun pernyataan ini tentu merujuk ke lawan politik Joko Widodo atau Jokowi yaitu Prabowo Subianto.
“Anda mau milih yang bilang omong-omong aja kok ketawa. Ya silakan. Tapi kalau mau memilih itu, ya keterlaluan. Pilihlah orang yang jangan marah-marah, yang baik-baik,” ujar Luhut di dalam acara deklarasi dukungan Srikandi Nusantara Bersatu di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta, Ahad, 7 April 2019.
Pada debat keempat pemilihan presiden pada 30 Maret lalu, Prabowo memang sempat menegur penonton debat yang tertawa ketika dirinya berbicara ihwal lemahnya pertahanan Indonesia.
Sambil menunjuk ke arah penonton, Prabowo bertanya, “Kenapa kalian ketawa? Pertahanan kita lemah, kalian ketawa. Lucu ya?” tanya Prabowo saat debat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.
Oleh kubu Jokowi, tingkat Prabowo ketika debat itu kemudian semakin diglorifikasi bahwa Prabowo adalah sosok pemimpin yang suka marah-marah. Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan wajar atas sikap Prabowo tersebut. Musababnya, ujar dia, masyarakat seharusnya tidak meremehkan persoalan bangsa Indonesia yang ia nilai lemah dalam bidang pertahanan.
Menurut Sandiaga, masyarakat harusnya prihatin melihat pertahanan Indonesia yang masih lemah, bukannya mentertawakan. “Dan pak Prabowo ingin mengingatkan ini bukan suatu hal yang perlu ditertawakan,” kata Sandiaga di Rumah Siap Kerja, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Maret 2019.(Sumber: TEMPO.CO)