JAKARTA, SBSINews – Mata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Prof. Muchtar Pakpahan terlihat berkaca-kaca berusaha menahan derai air mata diakhir acara Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) periode 2014-2018.
Momen emosional tersebut terjadi saat tokoh buruh tersebut memberikan sambutan di Aula Asrama Haji, pondok Gede Jakarta Timur, Jumat (6/4/2018) siang.
Pada awal sambutannya, Muchtar Pakpahan terdiam cukup lama dan dilanjutkan dengan ucapan terima kasih kepada peserta Kongres dengan tersedu-sedu.
“Kami berterima kasih sekali LPJ kami diterima, kami juga mohon maaf kepada kawan-kawan yang tersakiti hatinya karena tindakan kami. Kami juga mohon maaf kami belum berhasil mewujudkan mimpi SBSI meski kami telah bekerja keras,” katanya.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Pak MP itu mengucapkan terima kasih pada sang istri Rosintan Marpaung yang telah dengan ikhlas mendukung penuh dirinya.
“Istri saya memberikan dukungan yang luar biasa, hampir kepentingan keluarga tak kami bicarakan dirumah karena SBSI telah menjadi anak ke empat kami,” ungkapnya.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/ini-harapan-ketua-pelaksana-terhadap-perhelatan-kongres-sbsi/
Lebih lanjut diungkapkannya bahwa terkait simbiose mutualisme dengan PDI Perjuangan ia mengingatkan agar mendiskusikan dengan Sekjend PDI Perjuangan yang akan hadir diacara penutupan Kongres SBSI ke 6 besok.
“Selanjutnya, LBH SBSI bekerjasama dengan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia menghimbau agar setiap daerah mempersiapkan LBH dan kader. Minimal satu perdaerah ada satu pengacara, karena ada bantuan dana advokasi untuk pengembangan LBH buruh dari Kementrian,” tutupnya.
Saat menyampaikan sambutan Prof. Muchtar didampingi Andi Naja FP. Paraga (Sekjend) Amser Hutauruk (Ketua Konsolidasi) dan Wahyuni Indrijanti. Usai menutup LPJ Andi Naja FP. Paraga tampak mengekspresikan rasa syukurnya dengan melakukan sujud syukur.
Sekedar informasi, hampir semua peserta menyatakan menerima LPJ DPP SBSI kecuali pengurus SBSI Wilayah Kalimantan Timur dengan alasan mempertanyakan perihal pemecatan Ketua Korwil SBSI Kaliamntan Timur. (syaiful)