PADANG, SBSINews – Menyadari banyaknya masalah sosial di lingkungan masyarakat, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) selalu berupaya mengentaskan kemiskinan melalui beberapa program bersama pemerintah dan Baznas Provinsi.

Menyikapi hal itu, LKKS memandang perlu melakukan dua pendekatan yaitu dengan meningkatkan kapasitas lembaga-lembaga Kesejahteraan Sosial ataupun organisasi Sosial

“Keberadaan lembaga sosial di lingkungan masyarakat dibutuhkan dalam memberikan konsultasi, pendampingan dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti Posdaya. Sebagai lembaga kesejahteraan sosial di tingkat jorong, desa, atau kelurahaan, Posdaya memiliki peran penting dan strategis dalam penanganan masalah kemiskinan, maupun penguatan fungsi-fungsi keluarga” kata Ketua LKKS Provinsi Sumbar Ny.Nevi Irwan Prayitno, Rabu, (16/5/2018)

Dijelaskan Nevi, Posdaya perlu terus ditingkatkan peranannya, LKKS Provinsi Sumbar dan LKS kabupaten/kota memiliki tugas untuk membina dan mengkoordinasikan organisasi atau lembaga sosial dalam menumbuhkan kembangkan Posdaya.

“Hingga sekarang telah terbentuk 779 Posdaya  yang tersebar di Sumbar. Dalam meningkatkan kemampuan Posdaya dalam melaksanakan tugas  dan fungsinya maka pada tahun ini LKKS Provinsi Sumbar melakukan pelaksanaan bimbingan teknis. LKKS sebagai mediator terhadap Donor baik yang berasal dari dunia usaha, Baznas, donator perorangan, maupun lembaga pemerintah dan non pemerintah sebagai fasilitator pelaksanaan program”jelasnya saat melakukan Bimbingan teknologi (Bimtek) di Kantor Walinagari Campago Padang Pariaman

Nevi berharap dengan adanya bimtek ini melalui Posdaya  dapat memberikan dorongan, tidak hanya dalam bentuk bantuan namun juga forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi dan wardah kordinasi bagi masyarakat  melalui kegiatan lembaga sosial di tingkat Nagari dan Jorong (Safrudin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here