Lima wrtawan liar ditangkap tim gabungan saber pungli Kabupaten Pemalang

PEMALANG SBSINews – Polres Pemalang hingga kini masih mendalami kasus pemerasan yang dilakukan lima wartawan gadungan terhadap sejumlah kepala sekolah. Dari hasil pengembangan, polisi kembali menemukan empat kepala sekolah lagi yang menjadi korban.

Dari hasil pemeriksaan, empat sekolah lain yang juga menjadi sasaran pemerasan di antaranya: SMK PGRI 2 Taman sebesar Rp 30 juta, SMK PGRI 1 taman Rp 30 juta, SMK Satya Praja Petarukan sebesar Rp 30 juta, dan SMK Nusantara Comal uang sebesar Rp 40 juta rupiah. Temuan ini berdasarkan bukti kuitansi yang diterima polisi.

Polisi juga menduga aksi pemerasan tersebut juga terjadi di luar Kabupaten Pemalang. Salah satunya Kabupaten Brebes. Beberapa korban berencana melaporkan ke polres setempat.

Sampai saat ini, polisi telah mengamankan lima pelaku beserta barang bukti uang tunai sebesar Rp 160 juta, lima buah kwitansi dengan nilai Rp 30 juta – 40 juta. Polisi juga mengamankan sejumlah id card pers, dan satu buah HP.

“Kita sudah dalami sekarang untuk korban-korban yang lain. Saat ini kita lengkapi bukti buktinya. Jadi ada empat sekolah lagi (yang diduga diperas pelaku). Sesuai alat bukti yang kita miliki sebesar 160 juta di lima sekolah,” kata Wakapolres Pemalang Kompol Malpa Malacoppo.

Menurut Malpa, modus yang dilakukan para pelaku, yakni melaporkan ke Mapolres Pemalang tentang adanya dugaan penyelewengan dana BOS di sejumlah sekolah. Namun, setelah mendapatkan surat tanda terima laporan, mereka justru memanfaatkan surat tersebut untuk melakukan pemerasan. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here