Negara ini didirikan atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa. Hari ini keberkatan ini tidak lagi dijadikan momentum dalam menjalankan amanah dan fungsi pemerentah untuk melindungi segenap tumpah darah memajukan kesejahteraan umum juga mencerdaskan kehidupan bangsa.
Maka hari ini Allah SWT lagi menguji negara ini dengan ber- macam cobaan kapan mareka sadar kapan rakyat sadar untuk memilih imamnya yang takut kepada Allah. Salah satunya, Aceh apa sih kekurangannya, uang banyak tapi rakyat terus miskin bahkan termiskin di Sumatra ini. Berkali kali saya buat berita supaya Penguasa Aceh sadar untuk kembali membenah diri dari keterpurukan ini malah mareka semakin sombong, angkuh merasa diri benar dengan kesalahan,KKN berjalan aman sistem pemerentah lebih berpihak kepada kaum kapitalis neolib dan ekonomi pasar hampir kolep, UMKM hampir tutup dapur,pengangguran semakin parah kemaksiatan merajalela.
Apa sih yang dipikiran Gubernur,81 angota DPRA,13 kursi DPR RI 4 angota DPD RI, mereka memiliki kapasitas dan tanda tangan mereka berlaku. Apa menunggu rakyat demo kerumahnya untuk mencari sesuap nasi.
Insja Allah teguhkan jiwa kita bangkit bangun disunyi malam berdoa kepada Allah SWT. Mereka telah mengemis kepada rakyat hari ini, mereka berpaling dari kenyataan beri keadilanMu ya Allah terhadap mereka yang telah mendustakan kami dan tunjuki mereka ke jalan yang benar.
Itulah keluhan yang muncul di Group WAG (K)SBSI Provinsi Aceh menggambarkan situasi dan kondisi Negeri Serambi Mekkah saat ini. Namun Abdul Manaf Ketua DPC SBSI Kabupaten Pidie Propensi Aceh menjawabnya dengan satu kalimat :” Lewat SBSI kita cari Solusi Pengentasan Kemiskinan di Aceh”. (ANFPP190221)