Jakarta, SBSINews.id – Wawancara terbuka penjaringan calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial untuk Mahkamah Agung dilaksanakan Komisi Yudisial sejak Selasa hingga Kamis. Ujian tahap akhir itu diikuti oleh 14 calon.

Juru bicara KY Farid Wajdi mengungkapkan bahwa ada lima calon dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan 9 calon dari Serikat Pekerja (SP) dan Seriat Buruh (SB).

“Peserta ujian menjawab berbagai pertanyaan dari anggota KY dan panel ahli terkait visi, misi, komitmen, dan rencana aksi calon untuk menjalankan tugas-tugas sebagai hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA. Selain itu, aspek kenegarawanan juga menjadi fokus wawancara,” kata Farid, Jumat (19/1).

Selain itu penilaian juga difokuskan pada bagaimana para peserta menyelesaikan konflik antara pengusaha dana buruh. Dari hal tersebut dialog sosial menjadi salah satu solusi penyelesaian masalah-masalah tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa setelah menjadi hakim perlu diingat bahwa para hakim haru memiliki Independensi dan akuntabilitas dan terlepas dari Apindo, SP dan SB dengan tidak memili jabatan di organisasi tersebut.(syaiful)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here