SBSI News. Jambi, Kunjungan Kabit Bidang Konflik yang bertempat di Chola Adhoe Caffe Kenali, asam bawah. Tanggal 5 Januari 2022 jam 3 sore di hadiri oleh Qamaruz Zaman dan Piet Hariadi serta jajaranya.

Kesbangpol Provinsi Jambi bersilaturahmi dengan aliansi Peduli Anak Bangsa yang tergabung oleh Donner Gultom Ketua Serikat Buruh (KSBSI), Barnianto Ketua PORMAFEK, Sriyanto Ketua HAM, Lendra Asmon Ketua LNDR, Yenni Wati Ketua KOMANDO, Radja Sofian Ketua IMW, dan Korlap RADEN HERMAN.

Qumaruz zaman Mengatakan, “Akan melaporkan ke pada bapak Gubernur Jambi, akan ikut nya pertemuan bersama wali murid di hari Senin tanggal 10 Januari 2022 mendatang. Perwakilan Aliansi Peduli Anak bangsa Forhiscom membicarakan terkait Dapodik 120 siswa”.

“Yang di katakan bapak Gubernur Jambi. Siswa bodong dan sekretaris Daerah provinsi Jambi, Siswa tersebut ilegal tidak mempunyai Dapodik” ungkap Korlap Raden Herman. Bisa di panggil Bujang sangat menyayangkan bahasa seperti itu karna 120 siswa tersebut warga masyarakat bapak Gubernur sendiri.

Seharusnya bahasa seperti itu jangan sampai Terucap dan di dengar oleh anak – anak tersebut sehinga anak tersebut menjadi depresi dan lemah mental karena anak tersebut akan kelak menjadi generasi penerus bangsa ini” pungkas Sriyanto ketua HAM.

Adapun PPDB di tahun 2021 yang lalu untuk Kuota SMA 8 berjumlah 340 siswa dan siswa 120 di luar itu kan jelas ungkap BARNIANTO Ketua PORMAFEK di undang-undang nomor 20 tahun 2003 “Manajemen Berbasis sekolah MBS memberikan Otonomi lebih kepada sekolah Tanpa intervensi Dinas”.

Sedangkan Radja Sofian Ketua IMW mengatakan “setiap warga negara berhak mendapat pendidikan yang layak dan wajib belajar karena Amanah Pancasila dan undang undang dasar 1945 dalam pasal 31 Menyatakan ‘sehingga negara harus mencerdaskan bangsa'”

Lendra Asmon Ketua LNDR juga mengatakan “Pendidikan Provinsi Jambi mati suri tidak sesuai dengan amanah undang – undang. Baru kali ini terjadi PPDB Online di Provinsi Jambi berjalan dua bahkan di duga tiga kali PPDB Online. Sedangkan aturan Menteri berlaku satu kali PPDB online ada apa ini ?”

Adapun Yenni Wati Ketua KOMANDO mengatakan “Kita telah menabrak regulasi yang di buat oleh negara masak aturan pergub lebih kuat dari pada aturan Mentri pendidikan sedangkan di undang – undang nomor 20 tahun 2003 sudah jelas Tanpa intervensi Dinas”

Di ulang tahun Provinsi Jambi yang ke 65 ini, semoga janji Gubernur Jambi di Tanggal 10 Januari 2022 segera selesai dan tetap anak tersebut bersekolah di SMA negeri 8 Kota Jambi, Karena lokalnya ada dan sudah belajar Online dan tatap muka tapi masih saja mempertahankan ego nya dan kepintaran ya

Sudah jelas dapodik anak tersebut di duga sudah ada tapi dinas dan pemerintah masih dianggap bodong dan ilegal. Mirisnya Negeri ini ada pula mengatakan dapodik paket C dari mana bahasa itu bisa terucap dari seorang sekretaris daerah sangat di sayangkan.

Ucap Donner Gultom ketua SBSI “Sepengetahuan saya paket C itu untuk orang yang sudah tamat. Anak tersebut masih baru masuk sekolah, semoga antara diknas dan pemerintah daerah dan aliansi peduli anak bangsa bisa membuka ruang agar anak bangsa supaya tidak terlantar”.

( D.G )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here