JAKARTA SBSINews – Pada Jumat (24/07) pukul 11.00 – 12.00 WIB Humas(K)SBSI Andi Naja FP Paraga diundang Dewan Pengurus Pusat (Konfederasi) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP (K)SBSI) langsung oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal di ruang Kerja Prof. Dr. Muchtar Pakpahan, SH., MA. untuk membicarakan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi semua Federasi (K)SBSI, ini menunjukkan keseriusan (K)SBSI untuk mendapatkan Program BLK dari Pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum mengatakan akan menyediakan lahan untuk BLK sehingga proposal pengajuan bisa dimasukkan untuk program jilid kedua di tahun 2021. “Kita punya lahan dibeberapa tempat dan mendorong Federasi-Federasi (K)SBSI untuk memperjuangkannya agar semua federasi memiliki BLK, ini harus diprogramkan dan tentu harus ada TIM dari (K)SBSI yang khusus menanganinya,” ungkap Ketua Umum DPP (K)SBSI ini.
“Tentu jika semua Federasi (K)SBSI berjuang untuk memiliki BLK setidaknya akan hadir 10 (sepulah) karena kita memiliki 10 Federasi. Jika ditambah BLK Konfederasi maka menjadi 11 (sebelas) BLK. Dengan demikian (K) SBSI dapat memiliki tempat khusus memberi bekal Keterampilan yang dibutuhkan Federasi dimasa yang akan datang. Coba dicatat ya rencana tempat BLK Federasi satu persatu,” tambahnya.
Komitmen besar dari (K)SBSI untuk bergerak mempersiapkan Serikat Buruh ini menjadi salah satu Lembaga yang siap menghadapi era revolusi 4.0 yang dicanangkan Pemerintah. Hadirnya BLK Federasi oleh Pemerintah sejalan dengan Misi (K)SBSI untuk meningkatkan Keterampilan bagi Bagi Buruh Indonesia. “Kita kan dari dulu sudah punya Training Centre artinya (K)SBSI sudah start lebih dahulu membuat BLK untuk buruh,” ujar Tokoh Nasional yang masuk dalam Buku 180 Tokoh Jilid II Indonesia ini.(ANFPP240720)