YOGYAKARTA SBSINews – Wakil ketua (K)SBSI DIY, Faisal Makruf, meminta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengkaji ulang prioritas pengerjaan pagar di Alun-alun Utara, yang ditargetkan selesai pada Bulan Juli 2020.

Wakil ketua (K)SBSI DIY, Faisal Makruf (berkemeja biru)

Faisal berharap bahwa Pemda DIY mau mempertimbangkan kembali prioritasnya. Dia juga memohon agar pemerintah lebih bijak lagi dalam mengeksekusi proyek.

“Harapan saya Pemda DIY mau melihat kondisi dan menentukan prioritas pengerjaan proyek secara lebih bijak lagi,” kata Wakil Ketua (K)SBSI DIY.

“Kita kan sedang mengalami masa pandemi. Uang yang digunakan untuk membangun pagar itu bisa sangat berarti, bila dialihkan menjadi bantuan untuk rakyat. Terutama buruh yang di-PHK/dirumahkan,” lanjutnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Aris Eko Nugroho, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan pagar di alun-alun utara menghabiskan dana Rp2,3 M yang bersumber dari dana keistimewaan. Pemerintah daerah menargetkan pagar tersebut sudah selesai di akhir Bulan Juli.

“”Anggaran Rp2,3 miliar. Iya dari Dana Keistimewaan. Target selesai itu akhir Juli, semoga akhir Juli sudah bisa selesai harapannya. Dimulai sejak Minggu kemarin,” kata Aris.

Pernyataan Wakil Ketua Korwil (K)SBSI DIY Faisal Makruf tersebut setelah menghadiri acara sosialisasi Pembangunan Pagar Alun – Alun Selatan, karena Korwil Dany Eko sedang berhalangan hadir dan Komentarnya sudah diketahui & diizinkan oleh Korwil. (Reporter Yogyakarta)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here