JOGJKARTA SBSINews – Ditengah Pandemi Covid – 19 yang masih menyelimuti masyarakat, masih banyak cara bisa dilakukan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Seperti dilakukan oleh perwakilan (K)SBSI Korwil DIY bersama Lintas Komunitas yang tergabung dalam wadah Satuan Anti Kriminalitas (STAK) yang juga bersama Prajurit Bhayangkara dan Instansi terkait.

Lintas Komunitas ini secara bergandengan tangan bahu membahu membedah rumah milik Ny Sukarti Esty (52) warga Dusun Karangnongko Tirtomartani Kalasan Sleman yang terbuat dari bambu.
Aipda Sigit Cemo, menjelaskan, bahwa bedah rumah sudah berlangsung sejak Minggu (31/05) dan hingga kini masih berlangsung.
Masyarakat sekitar, para relawan dan anggota polisi serta TNI, bekerjasama dan gotong royong membedah rumah milik janda dua anak tersebut.
“Dari hasil musyawarah yang kami lakukan, rumah yang dihuni Ibu Esty dan keluarganya ini memang sudah tidak layak untuk ditempati. Sedangkan untuk merenovasi, mereka tidak punya biaya karena keterbatasan ekonomi,” kata Aipda Sigit Anggota Satlantas Polres Sleman.
Aipda Sigit juga menambahkan bahwa STAK DIY sendiri beranggotakan para relawan dan lintas komunitas yang ada di Yogyakarta.
Mengenai biaya bedah rumah ini berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Salantas Polres Sleman dan lintas komunitas yang diwadahi STAK.
Sementara itu Sekretsris Korwil (K)SBSI DIY Akhmad Khumeri disela-sela istirahatnya saat makan siang mengatakan bahwa sebenarnya (K)SBSI DIY sudah beberapa kali bergotong royong dengan Komunitas STAK melakukan bedah rumah dan juga membantu warga kurang mampu lainnya dengan sekaligus memperkenalkan keberadaan Serikat Buruh (K)SBSI Prof. Dr. Muchtar Pakpahan, SH., MA. agar dikenal luas Masyarakat Jogjakarta.
“Dengan mengenal (K)SBSI masyarakat tidak lagi kesulitan bila mengalami Perselisihan Hubungan Industri (PHI) atau mengalami persoalan hukum lainnya, dapat minta bantuan kepada (K)SBSI KORWIL DIY,” demikian ungkap Sekertaris (K)SBSI KORWIL Daerah Istimewa Jogjajarta. (Ahmad Dalban/Reporter DIY)