Editor: Sabinus Moa, SH.
JAKARTA SBSINews – Ketua LBH DPP Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Agus Supriyadi, SH., MH. menegaskan bahwa (K)SBSI Bekasi Raya merupakan barometer SBSI secara Nasional karena Industri terbesar di Jawa Barat dan Indonesia berada di Kabupaten Bekasi dan Kotamadya Bekasi.
Hal itu diungkapkan Agus pada Konferensi Cabang SBSI Bekasi Raya (Minggu,14/06) di Gedung Biru (K)SBSI Senen Jakarta Pusat.
Agus Supriyadi menegaskan bahwa merekrut anggota dari berbagai Industri di Bekasi Raya menjadi sebuah keharusan.
“SBSI Bekasi Raya harus bekerja keras dan melakukan ekspansi kegiatan besar – besaran mengingat banyaknya buruh yang belum berserikat. Mereka rentan mendapatkan masalah-masalah yang merugikan mereka karena tanpa advokasi, bimbingan pendidikan dan pelatihan”, ujar Agus Supriyadi.
SBSI Bekasi Raya memang belum memiliki anggota yang signifikan karena kuantitas perekrutan yang belum optimal. Sejumlah Kader sudah banyak yang keluar dan tidak bisa aktif lagi di SBSI Bekasi Raya karena mendapatkan tugas baru dikawasan diluar Bekasi Raya.
“Ada perusahaan yang belum memberi kebebasan bagi SBSI untuk mengajak buruh untuk bergabung di SBSI”, Ujar Agus Supriyadi.
“Saya menekankan advokasi, edukasi dan perekrutan sebagai program permanen kita di Bekasi Raya. Ketiga hal itu harus diprogramkan dengan baik dan mampu dieksekusi. Program ini menjadi Skala Prioritas DPC (K)SBSI mendatang”, Ujar Agus Supriyadi menutup sambutannya.(ANFPP140620)