Logo SBSI. (doc)

Krisis energi dunia menyebabkan harga hasil produksi indonesia meningkat tajam,belum lagi pertambahan produksi di beberapa komoditi seperti minyak Kelapa Sawit dan Emas di tahun 2022 yang harganya juga di prediksi meningkat

Dan juga produksi terbaru seperti Baterei Listrik membuat indonesia punya potensi besar neraca perdagangan menjadi surplus signifikan, walaupun kran ekspor 3 jenis tambang di stop

Tapi ada hal lain yang bakal meningkatkan pendapatan indonesia di ekspor nya Yaitu Krisis energi di belahan dunia
Yang menyebabkan produksi di negara yang mengalami krisis energi menurun tajam dan harga menjadi lebih mahal, Salah satunya adalah, “baja”

China jelas akan menurunkan produksinya karena pasokan batubara dari Indonesia terhenti. Dan itu menyebabkan ongkos produksinya naik sehingga selain kurangnya stok dunia akan baja juga harga jual baja China menjadi tinggi
Indonesia pasti memanfaatkan momen ini.

(ANFPPM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here