Mamuju — Koordinator Wilayah Konfederasi (K) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sulawesi Barat, Muhammad Rafi, menjadi narasumber di acara Pendidikan dan Latihan Dasar Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama angkatan XXIX yang dilaksanakan oleh PT Ilham Amanah Malabbi.
Kegiatan ini berlangsung di Wisma Tomborang, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Senin (18/10/21).
Koordinator Wilayah (K) SBSI Sulbar, Muhammad Rafi membawakan materi sekitar 3 jam didampingi Humas (K) SBSI Sulbar, Ashari Rauf dan Ketua DPC SBSI Mamuju, Syarifuddin Nas. Kedua pendampingnya juga diberi kesempatan untuk menjelaskan berbagai hal seputar buruh dan tenaga kerja di Sulawesi Barat.
“Alhamdulillah, kita sudah memberi materi dan pengetahuan kepada peserta sebanyak 54 orang tentang hak-hak dan kewajiban setelah mereka selesai pendidikan dan pelatihan ini,” kata Muhammad Rafi saat ditemui wartawan.
Menurutnya, materi yang disampaikan seputar ketenagakerjaan dan perburuhan yang dinilai wajib dan sangat penting mereka ketahui dan pahami.
“Tentu mereka harus memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban mereka. Ada beberapa aturan perundang-undangan yang kita sampaikan, di situ ada juga hak-hak mereka terhadap jaminan sosial, standar upah, perlindungan dan keselamatan serta jaminan kesehatan mereka,” jelas Rafi.
Dia berharap, agara para peserta dapat memahami dengan baik materi tersebut sebagai pedoman dan dasar mereka untuk mengetahui sistem dan hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
“Semoga setelah mereka lepas dari pendidikan bisa mendapatkan pekerjaan, dan ilmu yang diperoleh yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dapat mereka terapkan. Mereka memahami betul kewajiban, dan memperjuangkan hak-haknya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” harapnya.
Materi yang disampaikan, tambah Rafi, juga mendapat respon yang baik dari peserta. Mereka juga sangat aktif berdiskusi selama materi berlangsung.
“Respon mereka sangat besar mengikuti pendidikan, dan kedepan kita akan terus melakukan pendampingan-pendampingan kepada kaum buruh dan pekerja di Sulawesi Barat, termasuk para satuan pengamanan yang mengikuti pendidikan dan latihan ini,” tutup Rafi.