SBSINews – Kontroversi Lebaran ala Prabowo di TPS
Prabowo Subianto di Karawang (Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Ajakan capres Prabowo Subianto kepada pendukung untuk ‘Lebaran’ di TPS jadi kontroversi. Prabowo meminta para pendukung membawa lontong hingga sarung ke TPS pada hari pencoblosan nanti.

“Tanggal 17 April jaga TPS, tanggal 17 April bawa lontong, bawa ketupat, bawa sarung, bawa tikar. Kita Lebaran di TPS,” kata Prabowo saat berkampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019) siang tadi.

Menurutnya, 17 April merupakan hari penentuan sehingga dia meminta rakyat tak salah pilih. Pada hari itu, Prabowo mengajak masyarakat saling memberi makanan.

Dia mengatakan, pada hari itu, masa depan bangsa selama 5 tahun ke depan tengah dipertaruhkan. Ketum Partai Gerindra tersebut ingin rakyat bahagia, sejahtera, adil, dan makmur. Prabowo mengaku muak melihat rakyat terus menderita di negara sendiri.

“Kita Lebaran di TPS. Yang punya makan bagi yang tidak punya makan. Satu hari, satu hari adalah hari rakyat menang, rakyat harus menang. Prabowo tidak penting, Prabowo itu manusia, dia tidak penting, dia hanya alat untuk rakyat,” katanya.

Terkait permintaan Prabowo, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menganggap capres nomor urut 02 itu mempunyai ajaran Lebaran baru. Menurutnya, Lebaran punya nilai yang sakral dan religius.(Sumber: detikNews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here