Tahun 2018 SBSI Berkongres yang Ke-6 , Artinya jika Tuhan memuluskan rencana kita Berkongres yang Ke-7 maka usia kepengurusan dan Keputusan Kongres Ke-6 lebih 3 Tahun atau hampir 4 tahun. Tidak salah juga bila diistilahkan”Kongres dipercepat karena belum berjalan Pas 4 Tahun. Tapi bukan berarti tidak benar bila Kongres kali ini tidak perlu disebut “Kongres Luar Biasa (KLB)” karena Perjalanan Usia Kepengurusan dan Kebijakan Kongres Ke – 6 hampir genap berusia 4 tahun.
Ada banyak hal menarik pada Kongres Ke-7 yang insya Allah akan digelar pada Bulan November 2021 mendatang.
Pertama : Untuk Pertama kalinya Kongres SBSI diadakan diluar Kota Jakarta, bahkan sekali melompat langsung hampir ke Ujung Barat Pulau Sumatera. Tentu hal ini pertanda terbukanya peluang diadakannya Kongres KSBSI berikutnya di Ibu Kota Propensi yang lain. Bisa saja kelak di Kalimantan, Sulawesi bahkan Papua.
Kedua : Besar Kemungkinan Pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Hasil Amandemen akan sangat menarik, peserta Kongres akan sangat antusias membahasnya. Hal ini juga merupakan hal yang baru dan akan terjadi pada Kongres KSBSI Ke-7 mendatang. Menariknya karena sebelum AD/ART KSBSI Amandemen ini dibawa ke Kongres justru Pengurus Provinsi telah turut dilibatkan membahasnya, apalagi Majelis Pertimbangan Organisasi(MPO) Pro Aktif dalam setiap kali pembahasannya.
Ketiga : Karena Kongres berlangsung di Kota Medan Sumatera Utara maka untuk pertama kalinya Panitia Lokal akan memberi konstribusi besar bagi Kongres KSBSI Ke-7 nanti dan bagaimana Panitia Lokal mendesign Perhelatan Nasional KSBSI dimasa PPKM Pandemi Covid-19! tentu menjadi hal yang baru, unik bahkan mungkin menarik.
Nah kini kita sudah di Pertengahan Bulan September 2021,artinya tinggal 1 Bulan Setengah waktu yang tersedia untuk memprepare perhelatan 4 tahunan ini. Memang tidak bisa dipungkiri DPP KSBSI dan Panitia Kongres ke-7 mutlak bekerja keras. Job Discription sudah dibagikan bahkan sudah mulai dilaksanakan, tetapi mengingat waktu penyelenggaraan makin dekat makan Speed Mobilitas memang Tancap Gas.
Kita tentu berharap bisa Fokus kepada Job Discription masing- masing di sisa -sisa waktu yang masih ada tanpa harus mengurangi Kewajiban kita mengurusi dan melayani persoalan – persoalan Anggota yang menjadi Kewajiban kita Seumur Hidup.
Selamat Menyiapkan segalanya. Mari menuntaskan Kewajiban sebagai Panggilan Ibadah agar bernilai Pahala seperti Ungkapan yang kerap diucapkan Almarhum Prof Dr Muchtar Pakpahan SH. MA” Upahmu Besar di Surga.
Hormat Kami
Andi Naja FP Paraga
Pengurus PP FMIG KSBSI