Sri Ningtun staf DPP K.SBSI sempat membuat heboh dan panik keluarga besar K.SBSI di Tanah Tinggi Johar Baru Jakarta pekan lalu. Lantaran dia diduga terkena serangan pandemi Covid-19 yang mematikan itu.
Keruan saja segenap jajaran DPP K.SBSI menyarankan kepada Sri Ningtun untuk memeriksakan diri ke rumah sakut. Dan test swab dilakukan di klinik khusus swab Cempaka Mas Jakarta.
Menurut pengakuan Sri Ningtun dia hanya terkena flu. Bukan Covid-19, tandasnya Jum’at malam seusai memastikan dirinya negatif dari hasil pemeriksaan di klinik Cempala Mas itu.
“Jadi untuk memastikan, saya menerima saran kawan-kawan untuk di swab diri klinik”, kata Sri Ningtun Sabtu malam 19 Desember 2020 sambil menikmati makan malam di Sekretariat DPP K. SBSI.
Kisah awal hebohnya Sri Ningtun terkena pandemi Covid-19 bermula pada Senin pekan lalu seusai makan malam. Kisahnya seusai makam malam itu tubuhnya merasa panas dingin.
Lantaran pandemi Covid-19 lagi ramai menyergap banyak orang di sejumlah tempat, jadilah dugaan dan rasa
khawatir merundung segenap jajaran DPP K.SBSI jadi merasa cemas.
Sabtu petang, 19 Desember 2020 menurut Sri Ningtun sudah bisa dipastikan hasil dari pemeriksaan dokter itu negatif
Sri Ningtun cuma terserang flu ringan, jadi bukan terkena Covid-19 yang mengkhawatirkan itu.
Sabtu malam 19 Desember 2020, Sri Ningtun juga sudah bisa menyantap makan malam sambil bercerita banyak ikhwal tentang heboh dirinya yang sempat membuat seluruh pengurus K.SBSI jadi cemas dan heboh itu. Toh, yang tidak terpenting rasa khawatir itu akhirnya bisa pulih dan merasa nyaman serta aman untuk kembali melakukan kegiatan rutin di Sekretariat DPP K.SBSI. (Cob)
Wassalamu’alaikum….tetap menjadikan…porsi nya dan ruang untuk kepentingan Buruh Indonesia….
Untung negatif, kalo garis 2 lagi buwahaya…😂😂😂😂