Pengantar
Oleh: Andi Naja FP Paraga
JAKARTA SBSINews – Membaca kembali Sejarah berdirinya Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) kita akan menemukan sebuah nama dan sosok besar yaitu KH Abdurrahman Wahid Presiden ke-4 Republik Indonesia Cucu dari KH Hasyim Asy’ari Pendiri Ormas Islam Nahdatul Ulama (NU). Ulama yang lebih akrab dipanggil GUSDUR itu memiliki peran besar dimasa-mas a Awal Pendirian dan Perjuangan SBSI. Salah satu peran besarnya adalah kehadirannya disetiap acara SBSI memberi aura dan keseganan Penguasa Orde Baru yang dikenal sangat Represif.
Gusdur,NU dan SBSI
Kehadiran KH Abdurrahman Wahid selaku Ketua Umum PB Nahdatul Ulama saat itu turut mendorong sejumlah Kader NU di Pusat dan Daerah menjadi pengurus inti SBSI.Pengaruhnya sangat signifikan khususnya mempengaruhi perekrutan buruh untuk bergabung menjadi anggota SBSI khususnya di Propensi Jawa Timur. Tidak jarang Tokoh NU menjadi bagian dari Majelis Pertimbangan Wilayah(MPW) SBSI di Jawa Timur bahkan memperkuat pengurus Cabang SBSI di Kabupaten/Kota Madya.
SBSI dan Keluarga GUSDUR
Sudah menjadi agenda rutin setiap menjelang Kongres SBSI Prof Dd Muchtar Pakpahan.SH.MA selalu berkunjung ke Kediaman Almarhum Gusdur di Ciganjur dan diterima oleh Ibu Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid istri Almarhum Gusdur bersama beberapa putri beliau membicarakan rencana Kongres SBSI dan hal-hal penting yang menjadi materi pembahasan. Biasanya tak lupa SBSI mengharapkan kehadiran Ibu Hj Sinta Nuriyah atau salah satu putri beliau berkenan hadir selaku Keluarga Pendiri SBSI. Keakraban sangat nampak pada setiap kunjungan dan Ibu Hj Sinta Nuriyah selalu memberi semangat agar SBSI terus berkarya.
Gusdur dan Perjuangan Buruh
Setiap Kyai NU adalah Pejuang dan Pendamping Masyarakat. Mereka memiliki umat di Perkotaan hingga pedesaan. Pengikut NU banyak dari kalangan Buruh,Petani,Nelayan,pedagang besar hingga pedagang kecil. NU adalah satu dari sedikit ormas yang perduli Wong Cilik khususnya Kaum Buruh dan atas dasar itulah mengapa Ulama NU khususnya Gusdur sangat perduli terhadap perjuangan kaum buruh. NU dan Keluarga Gusdur dan Pecinta Gusdur yang dijuluki GUSDURIAN memiliki program-program pemberdayaan masyarakat di setiap propensi termasuk pendampingan hingga membantu akses permodalan.
Gusdur pula yang menjadi inspirasi Sekelompok Kader NU mendirikan Serikat Buruh Muslim Seluruh Indonesia disingkat SARBUMUSI salah satu Konfederasi Serikat Buruh Tanah Air yang memiliki anggota cukup banyak dan Ketika Gusdur menjadi Presiden Para Kader NU mulai bergelut dibidang perburuhan dan hasilnya selepas Era Gusdur pun Menteri Tenaga Kerja Ri selalu diisi oleh kader Nahdatul Ulama yang juga merupakan Kader-kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Parpol yang didirikan Gusdur pada Tahun 1998.
Kesimpulan/Penutup
SBSI tidak bisa dipisahkan dengan KH Abdurrahman Wahid (GUSDUR) dan hal itu menandakan Perjuangan Serikat Buruh dengan Perjuangan Ulama saling mendukung dengan satu tujuan Pembelaan terhadap Mustadh’afin/Kelompok tertindas dan oleh karenanya Para Pengurus SBSI serta Pata Kadet dan Anggota SBSI di Pusat hingga Daerah sebaiknya seiring sejalan dengan Perjuangan Tokoh Tokoh Agama sehingga SBSI mendapatkan dukungan dan legitimasi Moral. Hidup Buruh Hidup SBSI(020620)