MAKASSAR – KETUA Korwil (K)SBSI Sulawesi Selatan Andi Masaguni SH mengutuk keras ledakan bom di depan Gereja Katedral yang berada di Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.28 Wita tersebut, diduga berasal dari aksi bom bunuh diri.

“Kita mengutuk keras aksi yang diduga berasal dari bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Kita berharap aparat keamanan bisa mengungkap dalang di balik kejadian ini,” kata Andi Masaguni. SH

Aktifis Buruh yang bergabung di SBSI sejak Tahun 2000 itu berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak memperkeruh suasana.

“KIta percayakan penyelesaian masalah ini kepada aparat yang berwenang. Jangan perkeruh suasana dengan dugaan-dugaan yang belum jelas kebenarannya. Karena itu bisa membuat suasana semakin keruh,” ajaknya.

Andi Masaguni SH juga berharap masyarakat tidak terjebak pada isu agama yang mungkin dimainkan pihak tidak bertanggung jawab.

“Seluruh bangsa Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, bersaudara. Indonesia terdiri dari berbagai suku, berbagai agama, berbagai golongan. Jangan sampai terhasut, terpecah belah. Indonesia besar karena perbedaan,” tuturnya.

Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. Di TKP, ditemukan potongan tubuh manusia. Sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Insya Allah kami di Makassar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga merawat kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap gerakan-gerakan yang berpotensi merusak kerukunan dan membuat ketidakstabilan Keamanan di Sulawesi Selatan”Ujar Mantan Ketua Partai Buruh Propensi Sulawesi Selatan ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here