JAKARTA, SBSINews.id – Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) Ir. Sharmila mengungkapkan bahwa kabar buruh perempuan Indonesia saat ini baik-baik saja.
Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara dalam acara dalam Temu Wicara yang di gagas Komite Kesetaraan Gender (KKG) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di jalan Tanah Tinggi II, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
“Buruh perempuan Indonesia baik-baik saja dan di masa yang akan datang memiliki peluang besar untuk lebih maju,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa setiap peluang harus dimaksimalkan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terus berkembang dan harus memiliki kemauan untuk bersaing.
“Kita ketinggalan jika tidak mau bersaing, permasalahan terbesar kita sebagai masyarakat Indonesia adalah karena tidak bisa mengelola, tidak mau mengelola, salah kelola padahal kita negara yang kaya sumber daya alam (SDA) dan juga kaya Sumber Daya Manusia (SDM),” ujarnya.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/kkg-sbsi-sukses-adakan-temu-wicara-dengan-empat-pembicara/
Tugas utama untuk memperbaiki hal tersebut adalah kita harus bersatu dulu. Kita tidak boleh terlena dengan sistem yang ada. Inkowapi punya program yaitu Sahabat Usaha rakyat (Sahara).
“Kita harus bekerja karena ekonomi menuntut hal tersebut, Koperasi sangat bisa mewujudkan kesejahteraan tersebut jika dikelola dengan baik, jangan takut bersaing. SBSI dan buruh perempuan bisa memaksimalkan Koperasi jika dikelola dengan baik,” ungkapnya.
Terkait isu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan juga Tenaga Kerja Wanita (TKW) Sharmila mengungkapkan bahwa jawaban dari hal tersebut adalah bersatu.
“Kita harus bersatu dulu, satukan visi dan misi untuk melawan kemiskinan. Perbaiki pengelolaan segala sektor maka kita akan bersama-sama mewujudkan kesejahteraan tersebut,” paparnya.(syaiful)
 Ir. Sharmila mengungkapkan bahwa kabar buruh perempuan Indonesia saat ini baik-baik saja.){kind=link}