SBSINews – Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan penurunan harga BBM merupakan bukti keberhasilan Presiden Jokowi dalam menata ekonomi dalam negeri.

“Penurunan BBM itu merupakan salah satu indikator dalam hal ekonomi nasional berhasil. Selain juga satu harga BBM sampai di puncak gunung Papua,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senin (11/2).

Bambang menyatakan keberhasilan sektor ekonomi di era Jokowi sudah disampaikan beragam lembaga survei selama empat tahun terakhir ini. Mereka menyatakan ekonomi di era Jokowi menunjukkan kemajuan baik dalam hal pelayanan dan pencapaian.

Akhir pekan lalu (9/2), PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM jenis Pertamax dari Rp10.200 menjadi Rp9.850 per liter. Sejumlah produk BBM jenis lainnya seperti BBM nonsubsidi Pertamax Turbo di wilayah Jakarta juga turun dari Rp12.000 menjadi Rp11.200 per liter.

BBM lainnya yang turun akibat terdampak penurunan harga Pertamax adalah Dexlite menjadi Rp10.200 dari Rp10.300 per liter dan Dex turun menjadi Rp11.700 per liter dari Rp11.750 per liter.

Serupa, harga Premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali menjadi Rp6.450 per liter.

Bambang membantah penurunan harga BBM merupakan langkah politis Jokowi selaku calon petahanan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurutnya, kebijakan itu berdampak baik bagi masyarakat.

“Terlepas dari politis atau tidak, rakyat merasakan kemurahan BBM dan rakyat merasakan baiknya ekonomi bagi keluarga dan rumah tangga mereka,” tutur Politikus Partai Golkar ini.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Migas ESDM Djoko Siswanto turut membantah langkah ini bersifat politis. Menurutnya, kebijakan ini diambil atas pertimbangan pemerintah sejak awal tahun lalu menyusul penurunan harga minyak dunia. (CNN Indonesia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here