SBSINEWS – Dituding menggunakan uang PIP untuk kepentingan pribadinya, Kepala Sekolah SD Negeri Niki Niki IV, Maria Benu. mengaku uang tersebut diambil Roh halus.
“Saya sudah pergi ke tim doa, mereka bilang arwah mama saya marah dengan saya makanya uang tersebut diambil roh halus. Ini pintu dan jendela rumah tetap terkunci. Pintu lemari juga masih dalam keadaan terkunci tetapi anehnya uang PIP 10.000.000 hilang,” katanya kepada POS-KUPANG.COM, Senin (12/11/2018).
Maria Benu membenarkan belum diberikan uang PIP tahun 2016 hak 40 siswa senilai Rp 16.800.000.
Ia mengaku, jika uang PIP sudah diambilnya dan simpan di rumahnya. Namun, sebelum dibagikan kepada anak-anak, uang tersebut diakuinya sudah hilang dicuri orang.
Anehnya, kasus pencurian tersebut tidak dilaporkannya ke pihak kepolisian. Ia beralasan, uang tersebut dicuri roh halus.
“Ini kelemahan saya sehingga tidak lapor kasus pencurian tersebut kepada pihak kepolisian,” tuturnya.
Terkait uang sisa Rp 6.800.000 yang belum sempat dicuri, Maria mengaku uang tersebut sudah digunakan untuk operasional kegiatan di sekolah.
Ia berjanji, tanggal 19 Desember mendatang dirinya akan mengembalikan seluruh uang PIP ke 40 siswa-siswi tersebut. Untuk itu, saat ini dirinya sedang mengajukan peminjaman uang di bank.
“Pak, saya minta maaf, saya janji tanggal 19 Desember mendatang saya akan kembalikan uangnya. Sekarang saya sudah pinjam uang di Bank untuk kasih kembali,” janjinya.
Sumber berita: POS-KUPANG.COM